Kemenkes Tergetkan Cakupan Imunisasi Polio Putaran 2 Capai 95 Persen

Kemenkes Tergetkan Cakupan Imunisasi Polio Putaran 2 Capai 95 Persen

Cakupan Imunisasi Polio Putaran 2 Targetkan 95 Persen-Kemenkes-

JEKTVNEWS.COM - Cakupan imunisasi polio di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sleman DIY rata-rata mencapai 100% pada putaran 1. Selanjutnya di putaran 2 pemerintah menargetkan imunisasi polio mencapai minimal 95%.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, Mars mengatakan KLB polio perlu segera direspons dengan melakukan imunisasi tambahan sebanyak dua putaran di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di Kabupaten Sleman.

BACA JUGA:Peran Penting Saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Saat Pemilu 2024

“Di Sleman tidak ada kasus tapi karena perbatasan dengan Klaten Jawa Tengah sehingga rekomendasinya juga harus melakukan imunisasi tambahan di Sleman,” ujar Dirjen dr. Maxi pada konferensi pers virtual, Kamis (25/1).

Pelaksanaan outbreak response polio yang sudah dilakukan Kemenkes dengan melakukan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) putaran 1 tanggal 15 sampai 21 Januari 2024 kemudian tanggal 19 sampai 25 Februari 2024 di seluruh wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

“Masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu 1 minggu setelah itu ditambah sweeping satu minggu dengan jarak minimal antar putaran adalah 1 bulan dengan target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95%,” ujarnya.

BACA JUGA:Targetkan Peremajaan Sawit Renta Hingga 60.000 Ha, PTPN IV PalmCo Komitmen Dongkrak Produktivitas Petani

Imunisasi Sub PIN dilakukan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, sekolah, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi Puskesmas.

Sasaran imunisasi tambahan ini adalah anak usia 0 sampai 7 tahun dengan target cakupan imunisasi adalah 95%.

Berdasarkan sasaran riil 32 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 38 dari 38 kabupaten/kota Jawa Timur, serta Kabupaten Sleman telah mencapai target 100%.

BACA JUGA:Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023! Netizen Heboh, Sindir Malaysia yang Gagal Lolos

Dirjen Maxi menambahkan, pemerintah terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan.

Ia juga meminta masyarakat terutama orang tua untuk melengkapi imunisasi polio 4 kali tetes usia 1 sampai 4 bulan, 2 kali suntik usia 4 sampai 9 bulan, dan imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia.

BACA JUGA:Wujud Kepedulian Pemerintah, 216,851 Hektare Tanah Negara Ditempati Masyarakat

Sumber: