Musik dalam Hidup Manusia dan Prespektif Islam

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Musik memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah seni atau ilmu dalam menyusun nada dan suara dalam urutan tertentu, kombinasi, serta hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi yang memiliki kesatuan dan kesinambungan.

Namun, dalam pandangan Islam, musik memiliki batasan tertentu, tergantung pada niat dan konteks penggunaannya.

Islam mengajarkan bahwa hiburan, termasuk musik, harus memberikan manfaat dan tidak menjauhkan manusia dari jalan kebenaran.

Dalam QS. Luqman: 6, Allah berfirman: “Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan.

Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” Ayat ini mengingatkan bahwa hiburan atau perkataan yang tidak bermanfaat bisa menjadi sarana yang menyesatkan jika membuat seseorang lalai dari kewajiban kepada Allah.

BACA JUGA:Dalam Islam Ternyata Ada Waktu Tidur yang Dilarang Loh, Harus Tahu Nih!

Menurut kajian dalam Jurnal Islamic Education yang ditulis oleh M. Nur Alif dan rekan-rekan, mendengarkan musik pada dasarnya diperbolehkan atau mubah.

Namun, musik bisa menjadi haram jika mengandung unsur-unsur negatif yang membawa kepada keburukan, seperti sengaja memicu syahwat atau jika liriknya mengandung kemungkaran yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Musik dan hiburan yang berlebihan juga dapat menjadi masalah apabila membuat seseorang lalai dalam menjalankan ibadah dan kewajiban sehari-hari.

Dengan demikian, meskipun musik tidak dilarang, Islam menekankan pentingnya keseimbangan dan kebijaksanaan dalam memilih hiburan. Musik yang baik adalah musik yang membawa pesan positif dan tidak melanggar nilai-nilai agama.

BACA JUGA:Mengecap Manisnya Bisnis Stroberi dengan Pemberdayaan BRI

Musik dapat menjadi sarana yang menyenangkan dan bermanfaat jika digunakan dengan benar.

Namun, apabila musik dipenuhi dengan lirik atau unsur negatif, maka hal itu bisa berdampak buruk bagi akhlak dan kehidupan spiritual seseorang.

Pada akhirnya, musik yang dipilih sebaiknya mendukung perkembangan pribadi dan mendekatkan diri kepada Allah, bukan sebaliknya.

Sumber: