Asap Rokok: Racun Tak Kasat Mata yang Merenggut Nyawa

Asap Rokok: Racun Tak Kasat Mata yang Merenggut Nyawa

Ilustrasi Perokok Aktif dan Perokok Pasif-HonestDocs -

JEKTVNEWS.COM - Ribuan bahan kimia yang terkandung dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 7.000 bahan kimia, dan setidaknya 250 diantaranya diketahui berbahaya dan dapat menyebabkan kanker. Asap rokok tentunya akan merusak organ tubuh, seperti paru-paru, jantung, otak dan organ vital lainnya. 

Rokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai jenis kanker lain seperti kanker mulut, tenggorokan, esofagus, kandung kemih dan masih banyak lagi. Asap rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung. 

BACA JUGA:Pencuri Rokok Se Etalase di Ringkus Tim Opsinal Polsek Sungai Gelam Muaro Jambi

Kandungan berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida, tar, dan amonia merupakan zat yang beracun. Zat yang terkandung dalam sebatang rokok mengandung zat adiktif yang membuat seseorang akan kecanduan dengan rokok, gas beracun yang menghambat oksigen ke seluruh tubuh juga akan sangat berisiko. 

Perokok pasif adalah orang orang yang menghirup asap rokok meskipun mereka sendiri tidak merokok. Paparan asap rokok ini ternyata membawa risiko kesehatan yang sangat serius bahkan lebih besar dari yang banyak orang sadari. Ada beberapa dampak kesehatan bagi perokok pasif diantaranya: 

1. Penyakit paru, asap rokok merusak paru-paru terutama anak-anak dan orang dengan kondisi paru-paru yang tidak sehat. 

2. Kanker, risiko terkena kanker paru paru meningkat secara signifikan pada perokok pasif.

3. Penyakit Jantung, asap rokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

BACA JUGA:Investasi Kesehatan Dengan Hidup Sehat Tanpa Rokok

4. Gangguan perkembangan pada anak, paparan asap rokok pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, masalah perilaku dan penurunan fungsi paru-paru.

5. Alergi, dapat memperburuk alergi pada anak.

6. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), bayi terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami SIDS. 

Oleh karena itu perlu di ingat bahwa tidak ada batas aman paparan asap rokok, bahkan sedikit paparan dapat membahayakan kesehatan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari asap rokok.

Sumber: