Mensos Hadiri Raker di DPR RI, Ashabul Kahfi: Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Bisa Dipahami
Mensos Hadiri Raker di DPR RI-Ist/ Jektvnews -
JEKTVNEWS.COM – Rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda “Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Sosial Tahun 2025 dan isu-isu aktual.
“Kami laporkan serapan anggaran di Kemensos dengan target realisasi bulan Agustus sebesar 66,67%, sehingga persentase capaian 93,01%, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Nusantara II di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Raker tersebut, dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag dan setelah melalui pembahasan maka Komisi VIII DPR RI dapat memahami Pagu Anggaran Kementerian Sosial RI tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 77.188.005.512.000.
BACA JUGA:Perkuat Kabupaten Batanghari, Jajaran Pemerintah Bertemu dengan Ketua Pengadilan Negeri Muara Bulian
“Kami meminta Kemensos untuk menyelaraskan program perlindungan sosial dengan program pemerintah berikutnya,” ujar Ashabul Kahfi.
Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran Kemensos tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 9.613.495.798.950 yang dialokasikan untuk mendukung program prioritas perlindungan sosial dan dukungan manajemen.
Sedangkan, Komisi VIII DPR RI meminta mensos untuk menindaklanjuti masukan pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI agar memperjuangkan kenaikan honorarium dan dukungan operasional untuk pilar-pilar kesejahteraan sosial.
BACA JUGA:The Power Of Emak-emak Siap Dukung dan Menangkan Hairan-Amin
“Memperhatikan kesejahteraan kelompok masyarakat lanjut usia; Mendorong keberlanjutan program-program yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti program sembako dan Pahlawan Ekonom Nusantara (PENA), ” katanya.
Untuk memastikan berbagai program Kemensos dapat bekerja efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan, baik rentan miskin maupun miskin ekstrem sehingga bisa memperkuat kelompok kelas menengah.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Polda Jambi dan Kemenkumham
“Memberikan perhatikan yang lebih besar pada nasib anak-anak yatim piatu dan mempersiapkan pelaksanaan Asta Cita yang menjadi program prioritas pemerintah yang akan datang, seperti peningkatan kualitas SDM melalui pemberian makan bergizi, pemberdayaan kelompok rentan dan kelompok masyarakat yang termarginalkan," tandasnya.
Sumber: