IHSG Berakhir di Zona Merah! Investor Asing Lakukan Penjualan Bersih
Prediksi Pergerakan IHSG pada 12 November Peluang Penguatan di Tengah Konsolidasi Pasar--
JEKTVNEWS.COM - Setelah menikmati kenaikan IHSG pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus kembali merasakan tekanan di awal pekan ini. IHSG ditutup melemah tipis 0,03% ke posisi 7.250,98 pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024. Meski penurunan ini relatif kecil, namun tetap menjadi perhatian para pelaku pasar. Pada akhir perdagangan kemarin, nilai transaksi IHSG mencapai sekitar Rp 10,76 triliun dengan volume transaksi yang sangat besar, mencapai 18,85 miliar lembar saham. Transaksi ini tersebar dalam 1,27 juta kali transaksi, menunjukkan tingginya aktivitas di bursa saham. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 318 saham mengalami kenaikan, 256 saham mengalami penurunan, dan 223 saham lainnya cenderung stagnan.
BACA JUGA:IHSG Berisiko Koreksi Teknikal, Analis Rekomendasikan Saham TLKM, ASII, dan ANTM
Sementara itu, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 138,31 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, penjualan bersih di pasar reguler mencapai Rp 46,10 miliar dan di pasar negosiasi serta tunai mencapai Rp 92,21 miliar. Fenomena penjualan bersih oleh investor asing ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan IHSG berada di zona merah. Meski demikian, terdapat sejumlah saham yang masih menarik minat investor asing dan mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) pada awal pekan ini. Berdasarkan data dari RTI Business, berikut adalah daftar saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing pada perdagangan Senin:
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 255,0 miliar
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA)- Rp 42,5 miliar
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)- Rp 32,9 miliar
4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)- Rp 28,2 miliar
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)- Rp 27,6 miliar
6. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)- Rp 27,2 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 18,9 miliar
8. PT Bumi Resources Materials Tbk. (BRMS)- Rp 18,3 miliar
9. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp 15,8 miliar
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)- Rp 15,3 miliar
BACA JUGA: IHSG Menguat di Sesi I, Pelaku Pasar Menantikan Keputusan Suku Bunga BI
Sumber: