Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Gadis Cantik di Batanghari Menanti Progres Penyidikan Polisi

Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Gadis Cantik di Batanghari Menanti Progres Penyidikan Polisi

Orang tua korban kasus pembunuhan gadis cantik yang ditemukan di kolam galian batu bata-Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Lebih dari 3 bulan berlalu sejak ditemukannya jasad Nasifa (20) yang ditemukan di kolam galian batu bata di Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari, pada 27 Februari 2024, belum sampai di babak akhir. Tim Asistensi Polda JAMBI telah diturunkan dan telah memeriksa saksi baru. Hal itu membuat pengacara korban bertanya-tanya dan mengharapkan progresnya.

Penuh misteri, itulah kalimat yang menggambarkan kondisi ungkap kasus pembunuhan yang dialami gadis berparas cantik di Kabupaten Batanghari bernama Nasifa (20).

BACA JUGA:Angka Inflasi Kota Jambi Turun Menjadi 2,89 Persen

Awal mula kasus ini bergulir yakni saat Nasifa (20) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tanpa busana dengan luka dibagian tubuh pada 27 Februari 2024.

Ungkap kasus terus bergulir, hingga saat ini sampai ditahap Tim Asistensi Polda Jambi diturunkan untuk membantu Polres Batanghari dalam pengusutan. Alhasil Tim Polda telah memeriksa saksi-saksi baru dan juga menemukan barang bukti baru.

BACA JUGA:PJ Wali Kota Jambi Membuka Pelatihan Pengawas Tingkat Kota Jambi Tahun 2024

Disisi lain, Kuasa Hukum Korban, Rifki Septino yang merupakan Tim Hotman Paris (Hotman nine one one) mengapresiasi hal tersebut. Ia juga intens berkomunikasi dengan Kasat Reskrim Batanghari. 

Dikatakannya, respon Kasat Reskrim baik, dan saat ini sedang melakukan pengembangan dan pendalaman bersama Tim Asistensi Ditreskrimum Polda Jambi.

BACA JUGA:Demi Kepentingan Akses Batu Bara, Jalan Lintas Nasional di Alihkan dan Dampak Lingkungan Kerap Terabaikan

Lebih lanjut Rifki juga mengharapkan, di momen Hari Perayaan Bhayangkara 2024 ini, Kapolres Batanghari yang baru (sebelumnya Kapolres Bungo) mampu memberikan kado indah buat Polri yakni dengan mengungkap kasus kematian gadis cantik yang telah bergulir selama kurang lebih 4 bulan.

Karena menurut Rifki, Kapolres Batanghari yang sebelumnya menjabat Kapolres Bungo ini telah menunjukkan kinerja baik yakni keberhasilannya mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pria yang ditemukan tanpa kepala.

Sumber: