Mengulik Sejarah Pesawat Catelina RI 005, Peralatan Tempur Kebanggaan Masyarakat Jambi Zaman Kemerdekaan

Mengulik Sejarah Pesawat Catelina RI 005, Peralatan Tempur Kebanggaan Masyarakat Jambi Zaman Kemerdekaan

Replikan Pesawat Catalina RI 005 -Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COMPesawat Catalina RI 005 tidak lagi mengudara, seperti pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pesawat itu tinggal pecahan fisiknya saja yang dipamerkan di Museum Perjuangan Rakyat JAMBI, yang replikanya di tampilkan dengan gagah perkasa di Halaman Depan Gedung Museum Perjuangan Rakyat JAMBI.

Dikatakatan oleh Indra selaku Staff Museum Perjuangan Rakyat Jambi saat di wawancarai di Museum Perjuangan Rakyat Jambi pada 19 Juni 2024, dahulu sekitar tahun 1948 Pesawat Catalina RI 005 memiliki peran penting untuk mempertahankan kemerdekaan di Jambi, kendaraan amfibi itu digunakan untuk menghubungkan komando Sub Territorium Djambi dengan Komandamen Sumatera di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

“Jadi sejarah dari pesawat dibelakang saya ini, Pesawat Catalina RI 005 memiliki peran sangat penting pada Agresi Militer Belanda ke II saat Belanda datang lagi ke Indonesia. Jadi pesawat ini kita beli sewa dari Penerbangan Royal Australia Air Force kemudian pesawat ini dulunya belum memiliki pilot sehingga pilotnya dari Australia bernama RR Coubley ikut membantu dalam perjuangan kita melawan Agresi Militer Belanda ke II. Pesawat ini awalnya digunakan untuk menyerang pangkalan militer Belanda di Palembang selain itu pesawat ini juga digunakan sebagai pengangkut senjata dan penghubung antar wilayah di Kota Jambi serta sekitar Sumatera,” Indra, Staff Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Rabu (19/6).

BACA JUGA:Harga Pinang Masih Anjlok, Warga Desa Kemuning Mulai Beralih Ketanaman Sawit

Pesawat Catalina RI 005 juga digunakan untuk mengangkut logistic, seperti obat-obatan, makanan, dan barang-barang lainnya. Bagi rakyat Jambi pesawat tersebut berjasa dalam menyalurkan bantuan.

Koordinator Bimbingan dan Publikasi Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Yulhandri menyampaikan pesawat bersejarah itu disewa oleh TNI Sub Territorium Djambi (STD) dari warga Australia bernama RR Cobley mantan penerbang RAAF (Royal Australian Air Force) dalam perang dunia 2, lalu Pemerintah RI mengganti nomor registrasinya, dari Australia YHROP menjadi RI 005, ide ini awal mulanya muncul dari pertemuan para veteran di Bangkok, Thailand.

Indra menuturkan, Pesawat Catalina RI 005 tiba di Indonesia pada tahun 1947 di Danau Tulung Agung, Jawa Timur, pada tahun 1948 kemudian, Pesawat Catalina RI 005 diterbangkan ke Danau Singkarak, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Mahasiswi Di Kota Jambi Berbisnis Dengan Omset Ratusan Juta

Dari sanalah pesawat itu digunakan untuk mengantarkan berbagai kebutuhan dan menjadi sarana penghubung, termasuk di Jambi, Sungai Batanghari saat itu menjadi salah satu pangkalannya.

Namun kejadian duka terjadi, pada bulan Desember tahun 1948, Pesawat Catalina RI 005 tidak lagi bisa terbang, karena rusak dan tenggelam di Sungai Batanghari setelah sekian lama berada di Singapura dengan alasan Coubley selaku Pilot yakni menghindari perampasan oleh Belanda serta memperkuat suku cadang.

Diketehaui pada saat itu, semua crewnya meninggal dunia kecuali seorang crew yang berhasil selamat yakni Prangko yang merupakan Kepala Tata Usaha Markas Pertahan Surabaya.

BACA JUGA:KPU Himbau Penyelenggara Pemilu PPK, PPS, Jangan Terlibat Politik Praktis

Kemudian, atas dasar pesawat tersebut berjasa dalam perjuangan kemerdekaan RI bagi rakyat Jambi. Pada tahun 1992, Pemerintah Provinsi Jambi dibawah kepemimpian Abdurahman Sayuti, bersama TNI, Polri, serta masyarakat, melakukan evakuasi pengangkutan pesawat tersebut yang memerlukan waktu evakuasi selama 3 bulan.

Evakuasi ini juga kata Indra, tidak lepas dari saran dan ide dari lvri dan seorang tokoh veteran Jambi bernama Gunawan, ia bahkan menyumbangkan biaya sebesar 100 juta untuk evakuasi tersebut.

Sumber: