Harga Pupuk Pertanian Masih Turun, Penjual Pupuk Sebut Penjualan Mulai Membaik
H Dayat, Penjual Pupuk -Jektvnews-
TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Sejak beberapa bulan terakhir harga beberapa jenis pupuk pertanian mulai berangsur turun, tak khayal ini membuat penjualan pupuk pertanian mulai sedikit membaik, atau mulai kembali bergairah, sebab jika harga pupuk mahal maka sepi pembeli dirasakan oleh penjual pupuk yang ada di Kota Kuala Tungkal.
Pupuk merupakan kebutuhan dasar bagi petani untuk berkebun, terkhusus untuk memupuk kebun sawit dan kebun kelapa, namun sejak harga pupuk berangsur turun, maka sejak itu pula penjualan pupuk pertanian di Kota Kuala Tungkal mulai sedikit membaik, dibandingkan tahun lalu. Dan ketika harga pupuk mulai berangsur turun, maka sejak itu pula penjualan pupuk pertanian kembali diminati, meski terkadang petani sawit yang kerap membeli pupuk pertanian.
BACA JUGA:Ditreskrimum Polda Jambi Pekan Depan Akan Jemput Paksa Tersangka Pemalsuan Dokumen
Salah satu Penjual Pupuk Dayat membenarkan, jika beberapa jenis pupuk pertanian mulai berangsur turun, bahkan telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, yang mana penurunan harga mencapai 20 persen, sebab biasanya harga pupuk jenis NPK Mutiara yang sebelumnya diharga 900 ribu saat ini turun menjadi 700 ribu perkarung, dan pupuk urea non subsidi sebelumnya 600 ribu saat ini turun diharga 350 ribu. Meski harga pupuk turun namun penjual pupuk belum mampu untuk menstock sejumlah jenis pupuk.
“Terima kasih informasi bahwasanya di tahun 2024 ini harga pupuk sudah mulai stabil artinya dari harga 2023 itu sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jadi ini merupakan suatu modifikasi dari motivasi para petani umumnya untuk kembali bisa membeli pupuk agar dapat segera memulai pemupukan di tanah, aman atau tidak terutama bagi kebun sawit. Karena umumnya kalau tanaman sawit ini itu tidak dilakukan pemupukan akan mengalami proses penurunan hasil yang cukup signifikan, jadi pola pemupukan di tanaman sawit itu memang harus teratur” ucap H. Dayat, Penjual Pupuk Pertanian, Minggu (9/6).
BACA JUGA:Pengrekrutan Panterlih Ditunda, KPU Muaro Jambi Menunggu Juknis Baru dari KPU RI
“Harga pupuk kalau dilihat dari harga sekarang itu jauh mengalami penurunan dibandingkan dengan harga tahun 2023, sebagai contohnya pupuk mutiara ataupun yaram Mila dari harga 2023 itu sampai Rp900.000 per karung sekarang sudah turun sampai ke Rp700.000. KCL yang umumnya harganya sebelumnya adalah sampai Rp800.000 sekarang sudah dikisaran Rp350.000 sampai Rp400.000 jadi sudah cukup terjangkau apalagi dengan didukung harga sawit yang sekarang ini kan cukup bagus harganya sudah di atas Rp2.000 gitu,” tambahnya.
BACA JUGA:Sekda Budi Hartono Hadri dan Buka Rapat PPTPKH Wilayah Kabupaten Muaro Jambi
Dengan demikian para penjual pupuk pertanian yang ada di Kota Kuala Tungkal berharap harga pupuk pertanian tidak kembali naik. Sebab jika harga pupuk naik maka membuat penjual pupuk pertanian merugi.
Sumber: