Gandeng Unja, Balai POM di Jambi Gelar BPOM Goes to Campus Wellness Entrepreneurship

Gandeng Unja, Balai POM di Jambi Gelar BPOM Goes to Campus Wellness Entrepreneurship

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani hadiri BPOM Goes To Campus-Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Balai POM di JAMBI berkolaborasi dengan Universitas JAMBI sukses menggelar Program Badan POM Goes to Campus Wellness Entrepreneurship, sebagai upaya untuk pengembangan usaha UMKM, Obat bahan alam, kosmetik dan makanan di Provinsi JAMBI. Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Wakill Gubernur JAMBI dan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan Badan POM.

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Jambi menggelar acara Sosialisasi Program Badan POM Goes to Campus, Wellness Entrepreneurship, yang berlangsung di Ruang Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Aula Bappeda Provinsi Jambi, Kamis pagi (06/06/2024).

Program ini merupakan kolaborasi nasional yang dilaksanakan oleh Badan POM dan Unit Pelaksana teknis Badan POM dengan Perguruan Tinggi yang memiliki misi Entrepreneurship Univercity diseluruh Indonesia.

BACA JUGA:Waka DPRD Jambi Pinto Minta PLN Bayar Kompensasi Kepada Pelanggan

Pada Kesempatan ini, Kepala Balai POM di Jambi Veramika Ginting melaporkan pelaksanaan sosialisasi program B-POM Goes to Campus Wellness Entrepreneurship diikuti sebanyak 300 orang peserta dari Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Veramika Ginting mengharapkan, dengan terlaksananya kerja sama yang baik yang telah dilakukan bersama Universitas Jambi dan lintas sektor  terkait, Program B-POM Goes to Campus Wellness Entrepreneurship ini akan mampu menghasilkan output yang sangat berguna dalam pengembangan usaha UMKM, Obat bahan alam, kosmetik dan makanan di Provinsi Jambi.

“Jadi kita harapkan dari sini akan hadir produk-produk yang berkualitas dan aman serta terdaftar di Badan POM, kami akan melakukan pendampingan-pendampingan di Universitas Jambi, kami mendukung tidak hanya berhenti di penelitian tapi produk itu dapat dikembangkan kemudian dihasilkan menjadi produk komersil yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat dan terdaftar di Badan POM,” jelas Veramika Ginting, Kepala Balai Pom Di Jambi, Kamis (6/6).

BACA JUGA:Perkuat Sinergi BTN, DPD REI dan Apersi Diskusi Bersama

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan Badan POM, Mohamad Kashuri yang hadir langsung di acara ini mengatakan, kegiatan B-POM Goes to Campus ini mendorong bahwa riset-riset yang dilakukan ini harus in line terhadap industri atau pelaku setempat dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga tidak sekedar hanya penelitian menjadi sebuah jurnal yang dibaca baca saja.

Oleh karena itu, melalui pendampingan  yang dilakukan Balai POM Jambi ini sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan persyaratan terkait bahan bahan apa saja didalam prodak obat bahan alam yang digunakan pada kosmetik dan makanan yang harus memenuhi standar mutu dan keamanan.

“Di sini akan diajari bagaimana untuk menjadi pelaku usaha di bidang obat dan makanan terutama obat bahan alam (obat tradisional) kemudian kosmetik juga saya yakin dengan potensi kekayaan alam yang melimpah dari Jambi ini, semuanya masih belum digali,” ujar Mohamad Kashuri, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan BPOM, Kamis (6/6).

BACA JUGA:Batanghari Capai Terbaik Penurunan Angka Stunting Dari 26,3 Persen Turun Hingga 10.01 Persen

“Oleh sebab itu dengan kegiatan ini nanti kita akan menggali kerja sama dengan seluruh kepentingan terutama yang di daerah-daerah untuk Kita gali potensinya kemudian bagaimana kita kembangkan menjadi produk yang berkualitas di Provinsi Jambi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mendukung dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi Program B-POM Goes to Campus ini, sebagai salah satu wujud langkah nyata Balai POM Jambi dalam memanfaatkan potensi tanaman obat di Provinsi Jambi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik demi peningkatakan kualitas kesehatan maupun pergerakan perekonomian masyarakat.

Sumber: