Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Hadir di Penganugerahan Adat Melayu Jambi Kepada Ahmadi Noor Supit

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Hadir di Penganugerahan Adat Melayu Jambi Kepada Ahmadi Noor Supit

Edi Purwanto Hadir di Penganugerahan Adat Melayu Jambi Kepada Ahmadi Noor Supit-Ist -

JAMBI, JEKTVNEWS.COM Datuk Paduko Andiko Putro Jayo Siasah Alam, Edi Purwanto menghadiri Penganugerahan sebagai anggota kehormatan adat melayu jambi provinsi Jambi kepada Dr. Ir. Ahmadi Noor Supit (anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia), Senin (15/1) di Balairung Sari LAM Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini, hadir Gubernur Jambi sekaligus Ketua Pembina LAM Provinsi Jambi, Datuk Mangkubumi Setio Alam, Al Haris, serta pengurus LAM Provinsi Jambi.

Turut hadir sejumlah perwakilan kepala daerah se Provinsi Jambi, unsur forkompimda dan sejumlah Instansi vertikal dilingkup Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Lantik Pejabat Administrasi Sekjen Kunta : Pastikan Transformasi Internal Dijalankan

Edi Purwanto menyebut bahwa diangkatnya Dr. Ir. Ahmadi Noor Supit sebagai anggota kehormatan lembaga adat melayu sepucuk jambi sembilan lurah ini tentunya dengan proses dan kajian.

Dr. Ir. Ahmadi Noor Supit dianggap berjasa dengan rekam jejak dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

BACA JUGA:Atasi KLB, Imunisasi Polio Tambahan Digelar Serentak di 3 Daerah

"Beliau, bapak Dr. Ir. Ahmadi Noor Supit ini diangkat menjadi anggota kehormatan LAM Jambi tentunya melalui proses dan kajian bagaimana beliau bisa mendapat anugerah kehormatan ini, beliau saat ini menjabat sebagai anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia,"ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Datuk Paduko Andiko Putro Jayo Siasah Alam ini bahwa dengan pemberian anugerah kehormatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kearifan adat melayu Provinsi Jambi dan terus melestarikan adat melayu.

BACA JUGA:Al Haris Buka Secara Resmi Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup Jambi 2024

"Kita membutuhkan bagaimana kearifan adat melayu ini terus berkembang dan dilestarikan, sehingga adat bersendi sarak, sarak bersendi kitabullah menjadi landasan dalam berperilaku,"pungkasnya.

Sumber: