Sandy Walsh Dipastikan Absen, Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang Tanpa Sejumlah Pilar Kunci

Sandy Walsh Dipastikan Absen, Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang Tanpa Sejumlah Pilar Kunci--
JEKTVNEWS.COM - Timnas Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit menjelang dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek kanan andalan Sandy Walsh dipastikan absen saat skuad Garuda menghadapi China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni mendatang. Hal ini diumumkan secara resmi oleh akun media sosial Kita Garuda pada Sabtu (31/5) siang.
Dalam pernyataan resminya, Kita Garuda menyampaikan bahwa Sandy Walsh saat ini sedang menjalani masa pemulihan akibat cedera yang dideritanya saat memperkuat Yokohama F. Marinos dalam pertandingan J-League melawan Vissel Kobe pada 21 Mei lalu.
"Salah satu pemain dari skuad Garuda yaitu Sandy Walsh harus absen sebab sedang dalam kondisi yang tidak fit pada saat ini. Bek sayap kita dipastikan tidak akan bergabung bersama tim," demikian bunyi pernyataan dari pihak PSSI.
BACA JUGA:Pemerintah Siap Lelang 60 Blok Migas Baru, Bahlil Tunggu Restu Presiden Prabowo
Sebelumnya, pelatih kepala Patrick Kluivert sempat berharap bahwa Sandy bisa tetap menyusul ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali. Namun, kondisi fisik sang pemain yang belum pulih membuat harapan itu pupus. Absennya Sandy menjadi kerugian besar bagi tim, mengingat perannya yang krusial di sektor pertahanan dan kemampuannya dalam membantu serangan.
Selain Sandy Walsh, Timnas Indonesia juga kehilangan sejumlah pemain lain yang tak kalah penting. Ragnar Oratmangoen juga tidak bisa bergabung karena cedera, sementara Eliano Reijnders absen karena mendampingi istrinya yang tengah menjalani proses penting dalam kehidupan keluarga mereka.
Situasi kian pelik bagi Patrick Kluivert karena dua pemain lainnya juga tidak bisa dimainkan untuk laga penting melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kiper utama Maarten Paes dan gelandang muda berbakat Marselino Ferdinan harus menepi karena akumulasi kartu kuning yang mereka kumpulkan di laga-laga sebelumnya.
BACA JUGA:Pesan Menkes Budi Gunadi Ukuran Celana & Gaji Jadi Indikator Kesehatan dan Intelektualitas
Meskipun badai absensi melanda, kabar baik datang dari sektor pertahanan. Bek senior Jordi Amat akhirnya bisa kembali bergabung dengan sesi latihan Timnas pada Jumat (30/5), setelah sebelumnya absen karena mengalami radang tenggorokan disertai batuk. Jordi diharapkan bisa menjadi pengganti yang solid di lini belakang, terutama dengan absennya Sandy dan Ragnar.
"Di sisi lain, kabar baik datang dari Jordi Amat. Setelah absen dalam beberapa sesi latihan karena radang tenggorokan akut yang disertai batuk ringan, Jordi akhirnya kembali bergabung dalam sesi latihan pada Jumat 30 Mei 2025," tambah pernyataan dari Kita Garuda.
Pertandingan melawan China pada 5 Juni menjadi sangat krusial dalam upaya Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan dukungan penuh suporter di Stadion Utama GBK, kemenangan menjadi harga mati bagi Tim Merah Putih. Kekalahan atau hasil imbang berpotensi menyulitkan langkah Indonesia, terutama jika melihat lawan berat yang menanti pada pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Makna Ganda Pancasila, Membedakan Hari Lahir dan Hari Kesaktian dalam Sejarah Bangsa
Usai laga kandang kontra China, Indonesia dijadwalkan melawat ke markas Jepang di Suita pada 10 Juni 2025. Tim Samurai Biru yang secara peringkat dan kualitas pemain berada jauh di atas, akan menjadi tantangan berat, apalagi jika Indonesia masih dilanda krisis pemain.
Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia tentu memiliki pekerjaan rumah besar untuk meracik komposisi terbaik dari pemain yang tersedia. Kehadiran pemain-pemain seperti Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Rizky Ridho akan sangat penting untuk menjaga stabilitas lini belakang. Sementara itu, lini depan dan tengah juga harus tampil tajam dan kreatif, mengingat tekanan besar akan datang dari dua tim dengan karakter permainan yang berbeda.
Sumber: