Sutan Adil Hendra Terima Gelar Adat Bandar Mulio Utamo dari LAM Jambi

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Lembaga Adat Melayu (LAM) JAMBI menganugerahi gelar Adat kepada 13 orang tokoh-tokoh nasional yang berasal dari JAMBI.

Pemberian gelar adat itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi, Hasan Basri Agus, bertempat di Balairung Sari LAM Jambi, Kamis (4/1/2024).

Satu yang mendapat gelar ada kategori utama adalah Sutan Adil Hendra atau yang akrab disapa SAH, anggota komisi 9 DPR RI dapil Jambi.

BACA JUGA:Pasca Gempa di Jawa Barat, Menteri PUPR Basuki Perintahkan Segera Perbaikin Fasilitas Umum dan Rumah Warga

Prosesi pemberian gelar adat kepada SAH yang anggota DPR RI dua periode ini, ditandai dengan Pengalungan sebagai penghormatan dari Ketua Umum LAM Jambi, Hasan Basri Agus (Temenggung Putro Jayodiningrat).

Penyerahan Keris oleh Ketua Pembina LAM Jambi oleh Gubernur Jambi Al Haris (Datuk Mangkubumi Setio Alam) yang dilanjutkan dengan pemberian selempang dan piagam adat oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani (Paduko Agungmulyo Agamo) dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto( Datuk Paduko Andiko Putro Jayo Siasa Alam).

Usai pemberian gelar adat, SAH yang hadir bersama istri tercinta dan ketiga orang anaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus LAM Jambi. 

BACA JUGA:Yenny Wahid Dorong Konsep Edi Purwanto Dalam Penyelesaian Konflik Agraria Jadi Role Model di Indonesia

Gelar Bandar Mulio Utamo ini kata SAH adalah sesuatu tanggung jawab yang berat, namun dirinya siap melaksanakan tanggung jawab itu dengan sebaik baiknya dalam memajukan Lembaga adat melayu jambi serta terus berjuang membawa masyarakat jambi yang adil dan sejahtera.

Selama menjadi Anggota DPR RI, SAH dikenal akan totalitas pengabdiannya pada masyarakat Jambi, khususnya melalui berbagai program pusat yang berhasil di bawa ke daerah pemilihannya Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Walikota Sungai Penuh Kawal Pendistribusian Bantuan Logistik Bagi Warga Terkena Banjir

Orang dekat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini, di didik menjadi pribadi yang religius, santun dan bersahaja, halus tutur kata, kaya akan tata krama yang menggambarkan akhlakul karimah seorang pemimpin yang tawadhu dan bekerja keras.

Sumber: