Ancaman Delisting Terhadap 38 Emiten di Pasar Saham Indonesia Tahun 2023

Ancaman Delisting Terhadap 38 Emiten di Pasar Saham Indonesia Tahun 2023

Ancaman Delisting Terhadap 38 Emiten di Pasar Saham Indonesia Tahun 2023--

JEKTVNEWS.COM - Di tengah dinamika pasar saham Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa 38 emiten berada dalam risiko delisting sepanjang tahun 2023. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tergolong dalam daftar hitam tersebut. Peringatan ini diberikan oleh BEI sejak awal Januari hingga akhir tahun, mencakup potensi delisting yang diumumkan melalui keterbukaan informasi. PT Waskita Karya, sebagai salah satu BUMN Konstruksi terkemuka, telah mengalami masa suspensi saham sejak Mei 2023. Suspend tersebut dipicu oleh penundaan pembayaran bunga dan pokok atas beberapa obligasi yang diterbitkan perusahaan. Suspensi saham, yang sudah berlangsung selama setidaknya 24 bulan, berpotensi mengakibatkan delisting saham.

BACA JUGA: Lonjakan Nilai Mata Uang Indonesia di Pasar Global Pagi Ini

Meskipun menghadapi tantangan, pihak Waskita Karya tetap optimistis. Mereka yakin bahwa proses review Master Restructuring Agreement (MRA) akan berhasil diselesaikan. Apabila mendapatkan persetujuan dari kreditur perbankan dan pemegang obligasi, diharapkan suspensi saham dapat dibuka kembali pada kuartal pertama 2024. Selain Waskita, terdapat 37 emiten lain yang juga menerima peringatan serupa mengenai potensi delisting dari BEI sepanjang tahun ini. Daftar lengkap mencakup berbagai sektor perusahaan, mulai dari energi hingga properti.

BACA JUGA:Rally Saham Farmasi Jelang Libur Natal, MEDS, KAEF, dan IRRA Pimpin Top Gainers!

Analisis pasar menunjukkan bahwa situasi ini mencerminkan tantangan serius yang dihadapi beberapa perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi. Para pelaku pasar dihimbau untuk memantau perkembangan ini dengan cermat, sambil mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap stabilitas pasar saham Indonesia.

Sumber: