Ketegangan di Laut Merah Picu Kenaikan Harga Minyak Globa

JEKTVNEWS.COM - Harga minyak dunia mengalami sedikit kenaikan pada Rabu, 21 Desember 2023, dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap ketegangan yang terjadi di Laut Merah. Harga minyak mentah berjangka Brent naik sebesar 0,6 persen atau 47 sen menjadi US$79,70 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik sebesar 0,4 persen atau 28 sen menjadi US$74,22 per barel. Ketegangan di Laut Merah dipicu oleh serangan pasukan Houthi terhadap kapal yang melintas, yang membuat investor khawatir akan gangguan pasokan minyak dan peningkatan biaya transportasi serta asuransi. Serangan tersebut telah membuat operator kapal besar memilih menghindari dan menjauhi rute Laut Merah, memberikan dampak positif terhadap Harga minyak.

BACA JUGA:Uji Coba Bus Listrik di Surabaya Akan Beroperasi 2024, Solusi Transportasi Ramah Lingkungan

Meskipun kenaikan harga sempat tertahan oleh peningkatan cadangan minyak di AS dan kabar gencatan senjata antara Hamas dan Israel, sentimen tersebut tidak mampu membendung kenaikan harga minyak secara lebih lanjut. Analis menyatakan bahwa harga minyak kemungkinan akan mengalami penurunan yang signifikan setelah ada usulan pertama untuk stabilisasi transit kargo melalui koridor Laut Merah. Presiden Ritterbusch and Associates LLC, John Ritterbusch, mengatakan, "Kemungkinan penurunan harga yang signifikan akan muncul setelah usulan pertama stabilisasi transit kargo melalui koridor Laut Merah."

BACA JUGA:Timnas Indonesia, Marc Klok Yakin Pemusatan Latihan di Turki Berdampak Positif Jelang Piala Asia 2023

Sebagai respons terhadap kemelut di Laut Merah, pemerintah Amerika Serikat meluncurkan satuan tugas untuk menjaga perdagangan di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga stabilitas dan kelancaran aktivitas perdagangan di kawasan yang vital bagi transportasi minyak dunia. Dengan situasi geopolitik yang terus berkembang, pasar minyak global perlu memantau dengan cermat perkembangan di Laut Merah dan dampaknya terhadap pasokan minyak. Sementara itu, para pelaku pasar dan analis tetap waspada terhadap berbagai faktor yang dapat memengaruhi fluktuasi harga minyak dalam beberapa waktu ke depan.

Sumber: