IHSG Berpotensi Alami Penekanan, Investor Wajib Melek Peluang Koreksi

IHSG Berpotensi Alami Penekanan, Investor Wajib Melek Peluang Koreksi

Dinamika Pasar Modal Indonesia, Daftar Top Gainers dan Top Losers Tahun 2023--

JEKTVNEWS.COM - Perdagangan saham pada Senin, 13 November 2023,  diperkirakan akan memberikan tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menurut prediksi dari CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya. Meskipun demikian, William menyatakan bahwa pergerakan IHSG masih dalam fase konsolidasi wajar dengan tekanan yang terbatas. "Ada peluang koreksi wajar yang masih bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi pendek, menengah, maupun panjang," ujar William dalam risetnya.

BACA JUGA:Saham Unggulan di Awal Perdagangan, IHSG Menguat Meski Wall Street Turun

Dalam analisisnya, William memproyeksikan bahwa IHSG hari ini dapat mencapai level 6.747 sebagai level resistance dan 6.898 sebagai level support. Sementara itu, seorang analis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengungkapkan bahwa secara teknikal, pergerakan indeks saham menunjukkan potensi penguatan (bullish). "Jika IHSG mampu menembus level 6.878, maka akan membuka peluang menuju resisten berikutnya di 6.968," tambahnya. Pada penutupan sebelumnya, IHSG berada di level 6.809, mengalami penurunan sebesar 28,97 poin atau 0,42 persen dari perdagangan sebelumnya. Data dari RTI Infokom menunjukkan bahwa investor telah melakukan transaksi sebesar Rp7,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 15,92 miliar saham.

BACA JUGA:Antisipasi Koreksi IHSG: Faktor Inflasi dan Sentimen Rupiah

Dalam sesi penutupan tersebut, tercatat 184 saham mengalami kenaikan, 333 saham mengalami penurunan, dan 227 saham stagnan. Meskipun IHSG mengalami penurunan, para analis tetap menyoroti potensi koreksi wajar sebagai kesempatan bagi investor untuk merencanakan strategi pembelian dengan target investasi yang sesuai.

Sumber: