Cara Tangkal Berita Hoaks Pilpres 2024 di Media facebook

JEKTVNEWS.COM - JEKTVNEWS.disway.id/listtag/2111/berita">Berita palsu terjadi karena saat di era digital akses informasi semakin mudah dan kemampuan teknologi dalam menyebarkan informasi juga sangat cepat. Karena itu, kita wajib memeriksa keakuratan JEKTVNEWS.disway.id/listtag/2111/berita">Berita sebelum membagikannya di JEKTVNEWS.disway.id/listtag/1799/media">media sosial khususnya JEKTVNEWS.disway.id/listtag/1799/media">media JEKTVNEWS.disway.id/listtag/962/facebook">facebook.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus turut serta mengantisipasi hoaks menjelang Pilpres 2024. Jika hoaks tersebar dengan mudah dan cepat di media sosial, hoaks dapat merusak reputasi calon presiden dan bahkan dapat memicu kerusuhan.

BACA JUGA:Macam-Macam Makanan Khas dari Provinsi Jambi, Nomor Tiga Sangat Rekomendasi!

Facebook merupakan media yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan usia. Supaya tidak terjadi adanya berita yang tidak akurat, kita perlu memahami 3 hal penting sebelum membagikan berita kepada orang lain.

1. Verifikasi Sumber Berita

Verifikasi sumber berita dengan mengecek dan melihat situs atau halaman yang membagikan berita tersebut. Juga memastikan bahwa sumber berita tersebut dapat dipercaya dan memiliki reputasi baik,

ketika kita menemukan sebuah berita yang tersebar di media sosial facebook , sebaiknya tidak langsung percaya dan membagikannya, perlu kita pahami dan verefikasi sumber berita tersebut.

Dalam hal itu kita perlu  melakukan verifikasi sumber berita dengan mengecek media tersebu, Kita harus berhati-hati dengan situs atau halaman yang hanya mencari perhatian dan tidak peduli dengan kebenaran fakta.

2. Cek Keaslian Berita

Cek keaslian berita  dengan memeriksa sumber informasinya dan apakah berita tersebut fakta atau opini. Memastikan  bahwa berita tersebut didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggung jawabkan dan bukan hanya berdasarkan opini subjektif. 

Dalam dunia politik, seringkali terdapat berita yang hanya berdasarkan pada opini subjektif dari seorang analis politik atau individu tertentu, tanpa didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, sebelum menyebarkan atau mempercayai sebuah berita, pastikan bahwa berita tersebut memiliki sumber informasi yang jelas dan didukung oleh fakta yang dapat diverifikasi.

Hindari berita yang hanya berdasarkan opini semata atau pandangan subjektif dari seseorang tanpa didukung oleh data atau bukti.

BACA JUGA:4 Jenis Pangan Sehat untuk Tubuh Manusia

3. Bandingkan Berita 

Sumber: