Bahaya Mengkonsumsi Air Hujan untuk Kebutuhan Sehari-hari

JEKTVNEWS.COM - Air hujan adalah sumber Air alam yang umumnya digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap Air bersih.

Namun, meskipun air hujan tampak segar dan bersih, mengkonsumsinya secara langsung dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Artikel ini akan membahas bahaya mengkonsumsi air hujan dan tindakan pencegahan yang perlu diambil.

1. Pencemaran Udara

Air hujan dapat terkontaminasi oleh polutan yang terdapat di udara, termasuk zat-zat kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan polutan industri. Ketika hujan turun, polutan ini dapat terlarut dalam air hujan dan membuatnya tidak layak konsumsi.

2. Bakteri dan Mikroorganisme

Air hujan yang jatuh ke tanah atau permukaan bangunan dapat terkontaminasi oleh bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit seperti kolera, gastroenteritis, dan penyakit lainnya. Mengkonsumsi air hujan yang terkontaminasi ini dapat membahayakan kesehatan Anda.

3. Tidak Terproses dengan Baik

BACA JUGA:Hari Solidaritas dengan Korban Kejahatan Internasional dan Tahanan Politik: Memperingati Hak Asasi Manusia

Air hujan secara alami memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Ini dapat mengakibatkan terkikisnya logam dari atap, saluran air, atau wadah penampungan yang digunakan untuk mengumpulkan air hujan. Logam-logam seperti seng, tembaga, atau timbal dapat meracuni air, dan mengkonsumsinya dapat mengakibatkan keracunan logam berat.

4. Tidak Mengandung Mineral Penting

Air hujan memiliki sedikit atau tidak mengandung mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalsium dan magnesium. Oleh karena itu, mengandalkan air hujan sebagai sumber air minum utama dapat mengakibatkan defisiensi mineral yang berdampak buruk pada kesehatan.

5. Rendahnya Kualitas Higiene

Air hujan yang dikumpulkan dari atap atau permukaan yang mungkin tidak selalu bersih. Kualitas higienenya seringkali sulit dijaga. Ini dapat mengakibatkan kontaminasi oleh zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit.

Tindakan Pencegahan:

Sumber: