Petani Merugi: Sawah Terendam, Panen Gagal akibat curah hujan tinggi

Petani Merugi: Sawah Terendam, Panen Gagal akibat curah hujan tinggi

sawah tenggelam akibat hujan terus mengguyur -Radar Banjarmasin -

JEKTVNEWS.COM - Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan sawah terendam, tanaman tenggelam, bahkan busuk. Ini mengakibatkan petani kehilangan seluruh atau sebagian hasil panennya. Irigasi, saluran air, dan tanggul dapat rusak akibat banjir. Ini menghambat distribusi air ke sawah dan memperparah kondisi pertanian.

Kelembaban tinggi akibat curah hujan yang terus-menerus dapat memicu berkembangnya penyakit tanaman, seperti jamur dan bakteri. Gagal panen berarti hilangnya sumber pendapatan utama bagi petani. Hal ini dapat berdampak pada perekonomian keluarga petani dan bahkan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Peringatan Dini: Perubahan Iklim Sebabkan Curah Hujan Ekstrem

Upaya Mengatasi Dampak Curah Hujan Tinggi:

1. Sistem Drainase yang Baik: Pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase yang efektif dapat membantu mengurangi genangan air di sawah.

2. Varietas Tanaman Toleran: Penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap genangan air dan penyakit dapat meminimalkan kerugian.

3. Asuransi Pertanian: Adanya asuransi pertanian dapat memberikan jaminan finansial bagi petani yang mengalami kerugian akibat bencana alam seperti banjir.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Potensi Tanah Longsor Meningkat

4. Sistem Peringatan Dini: Sistem peringatan dini cuaca ekstrem dapat membantu petani mempersiapkan diri dan mengambil tindakan pencegahan.

5. Bantuan Pemerintah: Pemerintah dapat memberikan bantuan berupa benih, pupuk, dan peralatan pertanian kepada petani yang terkena dampak.

6. Diversifikasi Usaha: Petani dapat mencoba diversifikasi usaha, seperti budidaya ikan atau peternakan, untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas.

7. Peningkatan Kapasitas Petani: Pelatihan dan penyuluhan pertanian dapat meningkatkan pengetahuan petani dalam menghadapi tantangan iklim yang ekstrem.

Sumber: