Mitos Larangan saat Menstruasi , Begini Fakta Kesehatannya

Mitos Larangan saat Menstruasi , Begini Fakta Kesehatannya

larangan menstruasi-ist-

JEKTVNEWS.COM - Menstruasi adalah siklus bulanan wanita dimana vagina mengeluarkan darah kotor hasil proses peluruhan dinding Rahim. Proses ini terjadi karena sel telur yang dihasilkan oleh organ reproduksi wanita tidak dibuahi. 

Namun saat menstruasi wanita juga merasakan beberapa perubahan fisik dan psikis yang signifikan. Dari perubahan signifikan ini akhirnya muncul berbagai larangan-larangan yang setelah ditelisik ternyata hanyalah mitos

Berikut fakta larangan-larangan saat menstruasi yang sebenarnya adalah mitos:

1. Larangan keramas saat menstruasi

Banyak masyarakat yang berpikir bahwa keramas saat sedang menstruasi dapat menghambat aliran darah otak sehingga berbahaya bagi kesehatan. Faktanya dilansir dari situs resmi Alodokter bahwa hal tersebut tidak terbukti secara ilmiah. 

Mencuci rambut atau keramas saat menstruasi justru membuat tubuh terasa nyaman karena dapat meringankan sakit kepala. Selain itu, keramas juga menjaga tubuh agar tetap bersih.

BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Tiang Listrik di Pinggir Jalan Simpang Jelutung akan Segera Dipindahkan

2. Larangan meminum air es saat menstruasi

Banyak sekali orang yang mempercayai larangan minum air es saat sedang mestruasi membuat mentruasi tidak lancar. Bahkan tidak sedikit orang berpendapat bahwa dengan minum es, darah haid akan beku dan mengakibatkan kista. Faktanya, minum air es sama sekali tidak berpengaruh pada terhambatnya menstruasi.

3. Larangan tidak boleh olahraga saat menstruasi

Larangan olahraga bagi sebagian orang dianggap dapat membuat energi wanita menstruasi menjadi terkuras dan menjadi lemas. Faktanya, olahraga ringan sangat dianjurkan untuk dilakukan wanita saat menstruasi, karena dapat meringankan rasa keram perut. Olahraga ringan yang perlu dilakukan tersebut seperti berjalan kaki, senam, yoga dan bersepeda.

Olahraga ringan memiliki beberapa manfaat bagi wanita menstruasi. Dilansir dari situs web resmi Siloam Hospital, olahraga ringan dapat meningkatkan hormon endorphin yang mampu memperbaiki suasana hati akibat PMS (premenstrual syndrome) Walaupun, olahraga ringan dianjurkan, tetap hindari olahraga berat seperti angkat beban atau olahraga yang dilakukan dengan gerakan ekstra karena dapat mengganggu kenyamanan.

BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Berikut Modus Penipuan Digital yang Harus Diwaspadai

4. Larangan berenang saat menstruasi

Sumber: