Mitos Tumbal Jalan, Antara Kepercayaan dan Fakta

JEKTVNEWS.COM- Mitos tentang tumbal jalan telah lama beredar di masyarakat. Kepercayaan ini mengaitkan kecelakaan lalu lintas, khususnya yang berujung pada kematian, dengan praktik mistis seperti pesugihan.

Konon, ada pihak-pihak tertentu yang membutuhkan nyawa sebagai tumbal untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya kekayaan instan.

Asal-Usul Mitos

Mitos tumbal jalan kemungkinan besar muncul dari beberapa faktor:

Ketakutan terhadap kematian: Kematian adalah hal yang tak terelakkan dan seringkali menimbulkan rasa takut. Ketika terjadi kecelakaan yang tidak bisa dijelaskan secara logis, orang cenderung mencari penjelasan mistis.

Keinginan akan kekayaan instan: Pesugihan menawarkan jalan pintas menuju kekayaan tanpa harus bekerja keras. Mitos tumbal jalan pun menjadi semacam penjelasan logis bagi mereka yang percaya pada praktik ini.

Legenda dan cerita rakyat: Cerita-cerita rakyat yang mengandung unsur mistis dan supranatural seringkali menjadi cikal bakal mitos-mitos baru.

BACA JUGA:Jahe vs Obat Modern: Mana yang Lebih Ampuh untuk Meredakan Sakit Perut?

Mitos vs Fakta

Meskipun mitos tumbal jalan sangat populer, namun secara ilmiah tidak ada bukti yang mendukung keberadaan praktik ini. Kecelakaan lalu lintas umumnya disebabkan oleh faktor-faktor seperti:

Kelalaian manusia: Mengemudi dalam keadaan mengantuk, mengonsumsi alkohol, atau melanggar rambu lalu lintas.

Kondisi jalan: Jalan rusak, licin, atau minim penerangan.

Kendaraan yang tidak layak pakai: Rem blong, ban pecah, atau kerusakan mesin.

Dampak Mitos Tumbal Jalan

Sumber: