Komisi VII DPR Rofik Dukung PCJL Maksimalkan Pengembangan Blok Jabung

Komisi VII DPR Rofik Dukung PCJL Maksimalkan Pengembangan Blok Jabung

Komisi VII DPR Rofik Dukung PCJL Maksimalkan Pengembangan Blok Jabung-ist-

JEKTVNEWS.COM - Program eksplorasi dan pengembangan Blok Jabung yang dikerjakan oleh PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) turut didukung oleh Anggota Komisi VII DPR Rofik Hananto.

Rofik Hananto menyampaikan bahwa, saat ini tidak ada masalah yang terlalu serius di daerah sehingga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) diharapkan bekerja dengan optimal.

BACA JUGA:Cara Mengekspresikan Diri Lewat Foto

"Kalaupun ada masalah dan gejolak kecil di daerah maupun sekitar wilayah kerja itu adalah hal biasa. Jadi, investor dan KKKS tidak perlu ragu untuk memaksimalkan pengembangan agar ada peningkatan produksi migas yang lebih signifikan tahun ini," kata Rofik, Rabu (23/8).

Fraksi PKS tersebut menambahkan bahwa, DPR akan terus mendukung industri hulu migas berjuang untuk mengejar target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada 2030.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat Menuju Level 6.950 Berkat Sinyal Kenaikan Suku Bunga

"Saya optimis Blok Jabung yang dikelola oleh PetroChina di Jambi, ataupun Blok Rokan di Riau dikelola oleh Pertamina dan Blok Cepu di Jatim yang selama ini menjadi andalan kita," ujarnya.

Mengenai investor, Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat Ade Manggala Hardianto menuturkan bahwa, upaya pemerintah saat ini sangat bagus dalam mengembangkan ekonomi negara.

BACA JUGA:Breaking News, Kantor Wali Kota Bima Digeledah KPK

"Selain soal investasi, soal insentif fiskal dan non-fiskal, koordinasi antarkementerian, kebijakan satu pintu yang proaktif di pusat dan daerah maupun kepastian hukum sangat penting diperhatikan," ungkapnya.

Mengenai sejumlah perusahaan migas dunia yang keluar dari Indonesia, dirinya berharap agar pemerintah Indonesia dapat terus berupaya menjaga stabilitas perekonomian dan iklim investasi.

"Ketidakpastian di dunia bisnis tidak boleh terjadi. Sebaliknya, dukungan dan berbagai fasilitas bagi dunia usaha harus diberikan agar laju investasi terus meningkat," pungkasnya.

Sumber: