Pasar Saham Indonesia Berpotensi Melemah Namun Masih Menawarkan Peluang

Pasar Saham Indonesia Berpotensi Melemah Namun Masih Menawarkan Peluang

Pasar Saham Indonesia -ist-

JEKTVNEWS.COM - Pada perdagangan hari ini, 23 Agustus 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pergerakan yang campuran namun cenderung melemah. Rentang pergerakan IHSG diperkirakan akan berada antara 6.784 hingga 6.925.

Mengutip pengamat pasar modal terkemuka, William Hartanto, analisis menyatakan bahwa IHSG masih dalam fase pergerakan mendatar, meskipun pada perdagangan sebelumnya terlihat tanda-tanda positif dengan kenaikan di atas level 6.900.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Resmi Ajukan KUPA dan PPAS-P 2023 Kepada DPRD Provinsi Jambi

Menurut William, sektor pertambangan dan properti telah menjadi penopang penting bagi pergerakan IHSG. Analisisnya menunjukkan bahwa dua sektor ini kemungkinan akan terus menguat pada sesi perdagangan hari ini. Bagi para investor yang tertarik pada saham-saham blue chip, situasi pergerakan mendatar ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan pembelian saat harga sedang melemah.

Dari segi faktor teknikal, meskipun IHSG ditutup pada level yang menjanjikan di atas 6.900, tetapi level tersebut masih berada di bawah resistance pada 6.925. Dengan demikian, pergerakan IHSG masih dalam fase mendatar di area ini.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Resmi Ajukan KUPA dan PPAS-P 2023 Kepada DPRD Provinsi Jambi

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa penurunan nilai transaksi harian saat IHSG menguat pada perdagangan sebelumnya membuka peluang adanya koreksi sehat pada hari ini. Dalam pandangan indikator MACD, IHSG memiliki potensi untuk keluar dari fase mendatar dan bergerak menuju tren naik (uptrend), meskipun hal ini tidak diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.

Sebagai catatan, pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil menguat sebesar 50,41 poin (+0,73%) dan berakhir di level 6.916,45 pada tanggal 22 Agustus 2023. Dari data tersebut, terlihat bahwa 274 saham mengalami kenaikan, 235 saham mengalami penurunan, dan 238 saham lainnya stagnan tanpa perubahan harga. Total nilai transaksi mencapai 10.852 triliun rupiah di seluruh pasar. Berikut adalah beberapa rekomendasi saham secara teknikal:

1. Saham ACES direkomendasikan untuk "sell on strength", dengan support di level 730 dan resistance di level 800. Pola triangle terkonfirmasi, namun perlu diingat bahwa harga berada di zona pasokan.

BACA JUGA:BI Checking Viral, Jadi Kriteria terhadap Peluang Pekerjaan

2. Saham ABMM direkomendasikan untuk dibeli, dengan support di level 3920 dan resistance di level 4440. Saham ini mengikuti tren dengan penguatan yang terlihat di atas level support MA5 dan MA20.

3. Saham DOID direkomendasikan untuk dibeli, dengan support di level 376 dan resistance di level 408 hingga 420. Saham ini sedang menguji resistance di level 408.

4. Saham KKGI direkomendasikan untuk dibeli, dengan support di level 490 dan resistance di level 540.

Meskipun IHSG memiliki potensi untuk melemah, namun peluang tetap ada bagi para investor yang dapat mengambil keuntungan dari situasi ini. Dengan pergerakan sektor pertambangan dan properti yang terus menguat, serta rekomendasi saham secara teknikal, para pelaku pasar dapat mengambil keputusan yang cerdas untuk meraih hasil yang diinginkan. 

Sumber: