Pasar Saham Menguat: IHSG Naik 0,15% ke Level 6.876,42

JEKTVNEWS.COM - Pagi ini, bursa saham Indonesia mengawali perdagangan dengan catatan positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan sebesar 0,15%, berada di level 6.876,42 pada hari Selasa, 22 Agustus 2023. Pergerakan ini menunjukkan adanya optimisme di kalangan investor menjelang sesi perdagangan hari ini.

Data mengungkapkan bahwa dari total 4,9 miliar saham yang diperdagangkan, sebanyak 213 saham mengalami kenaikan, sementara 219 saham lainnya mengalami penurunan. Tidak kurang dari 2255 saham bergerak stagnan. Volume transaksi perdagangan cukup signifikan, mencapai Rp1,7 triliun, mencerminkan minat yang kuat dari pelaku pasar dalam bertransaksi.

BACA JUGA:Yuk Coba! Tips Lolos PNS 2023, No 3 Paling Penting

Tiga saham berhasil mendominasi sebagai top gainers pada sesi perdagangan kali ini. PT Indo Straits Tbk (PTIS) menjadi bintang dengan kenaikan sebesar 22,28% di level Rp494. Mengikuti langkahnya, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) juga mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 9,80% dengan harga Rp224 per saham.

Tak kalah menarik, PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) juga berhasil menanjak tajam sebesar 9,76% di level harga Rp90 per saham. Namun, sebagaimana pasar saham yang dinamis, terdapat pula saham-saham yang mengalami tekanan penurunan. PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI) tercatat sebagai yang paling terdampak, mengalami penurunan sebesar 13,39% di level harga Rp194.

BACA JUGA:Pentingnya Pengawasan Otoritas Keuangan terhadap Jasa Pinjaman Online

Disusul oleh PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), saham ini melemah sebesar 12,78% dengan harga Rp232 per saham. Tidak ketinggalan, PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) juga merosot sebesar 5,93% di level harga Rp51 per saham.

Secara keseluruhan, pergerakan pasar saham pada hari ini mencerminkan volatilitas yang wajar dalam perdagangan saham. Investor tetap harus mempertimbangkan dengan cermat berbagai faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham, baik dari sisi ekonomi global maupun domestik.

Dalam kondisi sekarang, para investors sebaiknya bijak mengambil keputusan investasi dan memantau terus perkembangan pasar saham secara mendalam.

Sumber: