Anthony Sinisuka Ginting Mengundurkan Diri dari Kejuaraan Dunia Badminton 2023 Sebab Duka Mendalam

JEKTVNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, secara resmi memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Badminton 2023 (BWF World Championships 2023). Keputusan ini diambil oleh Ginting menjelang pelaksanaan turnamen di Copenhagen, Denmark, yang dijadwalkan berlangsung pada 21-27 Agustus mendatang.

Kabar mengenai mundurnya Anthony Ginting dari kejuaraan dunia ini membuat langkah calon lawannya, Danylo Bosniuk, terbuka untuk melangkah ke babak selanjutnya. Namun, keputusan ini tidak datang tanpa alasan. Ginting masih merasakan duka mendalam akibat kepergian ibundanya beberapa minggu yang lalu, tepatnya pada hari Rabu, 9 Agustus 2023.

BACA JUGA:Alokasi Dana 38 Triliun oleh Bank BNI untuk Program KUR UMKM

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, telah mengumumkan keputusan ini melalui akun Instagram @badminton.ina.

Dalam keterangan tersebut, Irwansyah menjelaskan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dengan pasti tidak akan mengikuti pertandingan Kejuaraan Dunia Badminton 2023. Alasannya adalah Ginting masih dalam proses berduka atas kepergian ibunda tercinta.

"Dengan berat hati kami umumkan bahwa Ginting tidak dapat berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia karena masih dalam suasana berduka atas kepergian ibunda tercinta," ujar Irwansyah.

BACA JUGA:Tantangan Pertama di Kejuaraan Voli Asia 2023, Indonesi Siap Hadapi China Hari ini!

Keputusan ini mencerminkan tekad Ginting untuk memberikan waktu dan perhatian yang diperlukan untuk mengatasi duka yang dialaminya. Meskipun begitu, para penggemar dan pencinta bulutangkis Indonesia tetap memberikan dukungan penuh dan pengertian untuk keputusan ini. Anthony Ginting, sebagai salah satu pemain bulutangkis Indonesia yang berprestasi, telah memperoleh banyak pencapaian di level internasional.

Keputusannya untuk fokus pada proses berduka ini menunjukkan sifat manusiawi yang kuat di balik kesuksesannya di lapangan. Tentunya, semua berharap agar ia dapat mendapatkan ketenangan dan semangat yang diperlukan untuk kembali beraksi di kancah bulutangkis dunia, membawa harapan dan prestasi gemilang bagi Indonesia.

Sumber: