Memaknai Bismillah, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

JEKTVNEWS.COM - Lafaz Bismillahhirrahmanirrahiim atau yang kerap kali dikenal dengan lafaz basmallah atau bismillah kerap kali ditiadiakan keberadaannya.

Sebab, seringkali dari banyaknya aktivitas yang dilakukan, pagi hingga malam, lafadz basmalah sendiri jarang diucapkan dalam memulai kegiatan. Padahal dijelaskan pentingnya basmalah setiap kali mengawali aktivitas.

BACA JUGA:Bunga Mawar, Indah dan Kaya Akan Manfaat Bagi Kesehatan

Dinyatakan melalui Hadis Riawayat Al Khatib “Rasulullah bersabda: setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillah’, maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahannya,”

Ustadz Adi Hidayat melalui unggahan Video Youtubenya dengan judul ‘Awali Semuanya Dengan Bismillah’ menjelaskan setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan bismillah adalah iftar atau terputusnya kemuliannya dari sisi Allah Swt.

BACA JUGA:10 Keajaiban Candi Muaro Jambi: Paparan Purbakala Berpadu Alam

Dikatakan pula melalui hadis yang singkat namun memiliki arti dan makna mendalam ini mampu menginprestasikan pentingnya membaca bismillah. Bahkan Allah membuka firmannya di dalam Al-Quran dengan bismillah, dan bahkan para ulama mengambil kesimpulan, jika Allah saja membaca basmallah dalam membuka firman-Nya maka lenih patut setiap hamba(kita) meneladi dengan membuka.

Mengawali seluruh aktivitasnya dengan Bismillahirrohmanirrohim.

Membaca Basmallah juga bertujuan untuk mengingat kebesaran allah dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah selama ini, tak luput pula memaknai hidup untuk lebih taat terhadap perintahnya. Dan dikatakan pula melalui hadis lainnya yaitu barangsiapa yang mengucapkan Bismillah, maka namanya akan dicatat dalam kelompok orang–orang yang baik dan dibebaskan kekufuran dan kemunifikan.

BACA JUGA:Max Verstappen Siap Menaklukkan Red Bull Ring dengan Dukungan Tentara Orange

Lalu bagaimana jika dihadapkan dengan kondisi lupa membaca Basmallah? Seperti artinya kalimat Basmallah sendiri menunjukkan kasih sayang dan sifat penghasihnya melalui dimudahkannya hambanya dalam melakukan ibadah terhadapnya dengan memberi alternative lain yaitu membaca “Bismillah awwalhu wa akhirahu’ yang artinya dengan menyebut nama Allah di awalan dan di akhiran.

Membaca bismillah dalam setiap kegiatan selain mempermudah urusan dan dilipat gandakannya pahala, Allah juga melapangkan rezeki umatnya.

Membaca bismillah dalam setiap memanjatkan doa juga anjuran, berupa memberi Allah pengakuan akan sifat dan kemuliaan-Nya. Karena manusia yang diridhoi oleh Allah jelas dimudahkan jalannya menuju surga, sedang manusia yang meminta surge, tanpa ridho Allah, mustahil baginya.

Sumber: