Masih Baca Buku Bajakan? Ketahui Kerugian yang Didapat Penulis
Ilustrasi Membaca Buku-Yoursay-
JEKTVNEWS.COM - Buku saat ini dibutuhkan sebagai referensi bacaan, sumber pengetahuan, hingga hiburan. Buku-Buku yang berisi pengetahuan dengan sumber dari data dan fakta termasuk ke dalam Buku nonfiksi, sedangkan Buku yang berisi karangan cerita yang berasal dari imajinasi penulis termasuk ke dalam Buku fiksi.
Saat ini buku juga dapat diakses dalam bentuk digital berupa e-book. Namun apa perbedaan buku asli dengan buku bakajan? Bukankah isinya tetap sama?
BACA JUGA:WOW! Ternyata Ini Manfaat Minyak Kemiri untuk Kecantikan
Membedakan buku asli dengan bajakan tidaklah sulit. Buku bajakan dapat dilihat dari cetakan buku yang memiliki kualitas yang rendah. Cetakan buku bajakan seringkali ditemukan potongan buku yang tidak rapi, sampul buku yang tidak timbul dan terlihat seperti hasil dari fotokopi, hingga tinta pada tulisan dapat meninggalkan bekas ketika disentuh.
Bagaimana jika ingin membeli buku melalui online shop serta tidak dapat melihat secara langsung bentuk fisik bukunya? Tanpa memerhatikan detail cetakan buku, buku bajakan dapat dideteksi dari harga yang sangat jauh berbeda dari harga buku asli.
BACA JUGA:Bangun Kesiangan Apakah Tetap Boleh Melaksanakan Shalat Subuh?
Setelah mengetahui perbedaan buku bajakan dengan buku asli, anda dapat mengetahui kerugian dari penulis buku asli dapatkan berikut penjelasannya.
Penjual buku bajakan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan yang wajib dikeluarkan oleh penulis. Biaya tambahan tersebut yaitu pajak PPN, editor, pajak PPh, serta biaya promosi buku. Dan tentunya dari keuntungan penjualan buku bajakan penulis tidak mendapatkan komisi sedikitpun meskipun buku bajakan tersebut terjual banyak.
BACA JUGA:Bangun Kesiangan Apakah Tetap Boleh Melaksanakan Shalat Subuh?
Selain mengalami kerugian dari segi finansial, penulis juga dirugikan dengan hak cipta karya yang telah diambil dan digunakan oleh orang lain. Dalam menulis sebuah karya penulis tentunya telah menghabiskan waktu, pikiran, serta tenaganya.
Sumber: