Bukan Hanya Green Flag, Istilah Ini Kerap Digunakan oleh Penggemar Drakor
green flag-ist-
JEKTVNEWS.COM - Dunia hiburan tanah air saat ini diisi dengan sangat beragam. Drama Korea Selatan (drakor) menjadi salah satu pilihan favorit yang memiliki banyak opsi kisah yang diangkat.
Mulai dari cerita dengan konflik yang ringan hingga konflik yang berat seperti penyelidikan kasus atau kepribadian ganda.
Istilah “green flag” yang apabila diartikan menurut bahasa bendera hijau, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan positif dengan seseorang sehingga menjadi tanda untuk meneruskan hubungan tersebut.
BACA JUGA:Susunan kepengurusan PSSI, Begini Kata Erick Thohir
Seseorang dapat dinilai green flag yang ditandai dengan sifat serta perilaku sopan.
Dalam drakor tokoh utama selaku protagonis kerap digambarkan sebagai seorang green flag terutama oleh penggemarnya karena terlihat dari penokohannya dalam cerita.
Namun, tak hanya untuk tokoh utama, green flag juga dapat digunakan untuk tokoh pendukung selama masuk dalam kriteria.
BACA JUGA:Manchester United VS Chelsea 4 -1, Manchester United Memastikan Satu Tiket di Liga Champions
Memiliki arti yang bertolak belakang dengan green flag, istilah red flag juga sering digunakan. Bendera merah yang dimaksud dalam istilah ini, memiliki makna yang selaras dengan lampu merah yang digunakan pada lampu lalu lintas yaitu berhenti.
Satu atau dua sifat yang sangat tidak dapat diterima dapat mengkategorikan seseorang menjadi red flag. Tidak ada standar umum yang menjadi standar semua sifat dan perilaku seseorang menjadi red flag atau green flag. Kamu bisa memiliki standar penilaian sendiri.
BACA JUGA:Buruan Daftar!! Beasiswa Bank BCA Kembali dibuka Untuk Lulusan SMA dan SMK
Tak cukup dengan dua kriteria tersebut. Istilah yellow flag juga digunakan untuk menggambarkan hubungan yang tidak ada harapan sehingga perlu untuk berhati-hati.
Dalam drakor istilah yellow flag menggambarkan seseorang yang memenuhi kriteria green flag namun tidak happy ending. Yellow flag dalam drakor juga menggambarkan seorang tokoh yang meninggal dalam cerita.
Sumber: