Inilah 5 Keutamaan Puasa Senin Kamis

Inilah 5 Keutamaan Puasa Senin Kamis

Ilustrasi Tulisan -Hidayatullah-

JEKTVNEWS.COM Puasa Senin dan Kamis memiliki keutamaan yang diakui dalam agama Islam. Beberapa keutamaan Puasa ini antara lain:

1. Amalan sunnah: Puasa Senin dan Kamis adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan berpuasa pada hari-hari ini, seorang Muslim dapat mengikuti teladan Rasulullah dan mendapatkan pahala tambahan.

BACA JUGA:Resep Makanan : Banana Strudel, Cemilan Enak dan Praktis

2. Pembersih dosa: Puasa Senin dan Kamis dianggap sebagai pembersih dosa-dosa kecil. Ketika seorang Muslim berpuasa pada hari-hari ini dengan niat ikhlas, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan dengan penuh kerendahan hati.

3. Kesempatan mendapatkan pahala: Puasa Senin dan Kamis adalah kesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa amal perbuatan diperlihatkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, sehingga disunahkan untuk berpuasa agar amal baik yang diperlihatkan mendapat penerimaan-Nya.

BACA JUGA: Universitas Jambi Sukses Melaksanakan Wisuda yang Ke-103

4. Kesehatan jasmani dan rohani:

Puasa secara rutin pada Senin dan Kamis dapat memberikan manfaat kesehatan jasmani, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membersihkan tubuh dari toksin. Selain itu, puasa juga memiliki manfaat spiritual yang dapat meningkatkan kesadaran diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Pembatasan nafsu: Puasa Senin dan Kamis membantu dalam mengendalikan nafsu dan keinginan duniawi. Dengan menahan diri dari makan dan minum, seorang Muslim dapat melatih dirinya untuk mengendalikan hawa nafsu dan lebih fokus pada kehidupan spiritual.

BACA JUGA:AJI- IJTI di Lampung Kecam Intimidasi Gubernur Lampung Terhadap Jurnalis

Meskipun puasa Senin dan Kamis memiliki keutamaan, puasa ini bersifat sunnah dan tidak diwajibkan. Keputusan untuk berpuasa pada hari-hari ini sepenuhnya tergantung pada kemampuan dan niat pribadi seseorang.

Sumber: