Cintai Sungaimu: Jaga dan Rawat Warisan Alam untuk Generasi Kita

Cintai Sungaimu: Jaga dan Rawat Warisan Alam untuk Generasi Kita

Alat Ukur Air di Sungai Batanghari-ist-

JAMBI, JEKTVNEWS.COMAir adalah unsur yang memegang peranan penting dalam kehidupan. Tanpa adanya Air, tidak ada kehidupan di permukaan bumi.

Semua makhluk membutuhkan air tidak terkecuali diri kita sendiri. Manusia tidak akan dapat bertahan jika tidak minum dalam sehari karena tubuh Manusia sendiri terdiri atas 80% air.

Tumbuhan membutuhkan air sebagai zat hara yang nantinya akan membantu proses pertumbuhan dan perkembangan.

Sedangkan hewan juga membutuhkan air sama seperti manusia dan tumbuhan serta bagi kelompok hewan tertentu air sebagai habitat hidupnya. Pemanfaatan air oleh makhluk hidup berasal dari tempat-tempat air yang ada dilingkungan sekitarnya, tempat air yang ada di bumi salah satunya ialah sungai.

BACA JUGA:Tak Tanggung-Tanggung, Indonesia Turunkan Tim Siber di KTT ASEAN

Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah disekitarnya sebagai tempat mengalirnya air yang berasal dari mata air atau curah hujan. Sungai memberikan manfaat bagi manusia dalam kebutuhan pokok, perkebunan, makanan dan lain-lain.

Selain itu sungai menjadi habitat bagi beberapa fauna, seperti ikan dan kelompok hewan air lainnya.

Pemanfaatan air sungai yang baik akan lebih memberikan dampak positif dengan memperhatikan kualitas air sungai itu sendiri.

Manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki akal pikiran tentu memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga air sungai dan kebersihannya.

BACA JUGA:Perubahan Cuaca Dapat Menyebabkan Gangguan Kesehatan,Ini Penjelasannya

Seperti halnya, sungai batanghari yang merupakan sumber utama pasokan air bagi masyarakat jambi, kualitas air sungai batanghari menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan agar aman dikonsumsi oleh khalayak luas. Namun, terdapat banyak permasalahan yang dihadapi oleh sungai batanghari.

Masyarakat masih kurang peduli akan kebersihan air sungai, atau mungkin masih banyak yang berasumsi bahwa hal itu tidak memberikan efek yang begitu signifikan sehinnga tidak adanya kepedulian masyarakat d[alam menjaga air sungai.

Berdasarkan studi yang dilakukan Mawardi (2014), kepedulian manusia akan pentingnya menjaga air dan sumber mata air masih tergolong rendah. Banyak fenomena yang tejadi akibat kurangnya kepekaan terhadap menjaga air, salah satunya yaitu pencemaran.

BACA JUGA:Menjadi Sorotan Media, Wonyoung dan Zhao Lu Si Memiliki Kemiripan

Sumber: