Studi Terbaru : Manfaat Makan Telur Bagi Kesehatan Tubuh dapat Mengurangi Resiko Terjadinya Penyakit Jantung dan Penyakit Kardiovaskular
jektvnews.com - Di Indonesia, penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi berdasarkan data Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019.
Sementara data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan tahun 2018 menunjukkan tren peningkatan penyakit jantung, yakni 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada tahun 2018.
Sedangkan, di Negara Inggris, penyakit kardiovaskular (CVD) yang dapat berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah yang mengakibatkan penyakit jantung, Di Negara Inggris, penyakit CVD menjadi salah satu penyebab utama kematian dengan jantung koroner dan strok.
Baca Juga : kemenpan rb buka cpns 2023 formasi untuk umum cek persyaratannya disini
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pencegahan CVD sejak dini. Risiko CVD dapat diturunkan dengan menjalani gaya hidup sehat. Biasanya, CVD terkait dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis serta pembekuan darah.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan telur memiliki manfaat positif untuk kesehatan jantung.
Dengan mengkonsumsi antara satu telur dan tiga telur per pekan menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular hingga 60 persen.
Penyakit kardiovaskular ini, merujuk pada segala kondisi menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Makan telur bisa memainkan peran penting dalam menangkal penyakit tersebut.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nutrients, yang mengungkapkan mengenai manfaat komsumsi telur antara satu dan tiga butir telur sepekan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubu untuk melindungi dari berbabagi penyakit.
Baca Juga : pssi resmi ungkap nama pelatih pasukan garuda dalam ajang sea games 2023 di negara kamboja
Dikutip dari laman Metro, Kamis (2/2), sebuah studi yang melibatkan lebih dari 3.000 orang dewasa ini menemukan bahwa mereka yang makan dalam jumlah tertentu, 60 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkenanya penyakit kardiovaskular.
Selanjutnya, dilakukan studi terhadap, lebih dari 3.042 pria dan wanita dari Yunani ikut serta dalam uji coba tersebut. Penelitian menyoroti survei tentang berapa banyak telur yang mereka makan per pekan, baik secara keseluruhan atau sebagai bagian dari resep.
Setelah satu dekade berlalu sebanyak 317 orang dari mereka telah mengalami penyakit kardiovaskular selama waktu itu.
Orang yang makan satu atau lebih sedikit telur dalam sepekan memiliki tingkat kejadian penyakit kardiovaskular 18 persen.
Sumber: