Berada Di Lahan Gambut, Unit Usaha Lagan Punya Trik Tersendiri Dalam Pengolahan Air
Berbicara soal capaian produksi PT Mendahara Agrojaya Industry, pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 6,89% dari tahun 2020. Sejak tiga tahun terakhir pergerakan produksi TBS menunjukkan trend yang positif, dimana tahun 2019 produksi TBS sawit yaitu 6,67 ton perhektar, tahun 2020 produksi TBS sawit yaitu 6,66 ton perhektar, dan meningkat pada tahun 2021 yaitu 7,11 ton perhektar.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN VI Jambi, Achmedi Akbar menambahkan, usia tanam sawit di PT Mendahara Agrojaya Industry mulai dari tahun 2010, 2012, 2013 hingga seterusnya. Maka suatu hala yang wajar apabila TBS sawit yang dihasilkan belum sebanyak unit usaha yang lain. “Apabila umurnya semakin bertambah, produksi TBS sawit juga akan bertambah. Tentunya kedepan akan ada peningkatan target produkusi TBS sawit di Unit Usaha Lagan ini,” ujarnya.
Dalam keuntungan atau profit dari PT Mendahara Agrojaya Industry, lanjut Achmedi, sampai dengan April 2022 yaitu senilai Rp 838 juta sementara di RKAP 2022 diasumsikan sudah menjadi Unit Usaha PTPN VI.
Tidak hanya dalam hal pencapaian profit, PT Mendahara Agrojaya Industry juga memberikan bentuk kepedulian kepada lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), mulai dari material perbaikan jalan, bencana hingga keagamaan. Tercatat pada tahun 2021 alokasi CSR dialokasikan untuk bantuan bencana kebakaran di Desa Kampung Lama, bantuan beras sebanyak 2 ton di Desa Sungai Tawar, bantuan Sound System Masjid Haqulyaqen Sungai Tawar dan alat bangunan untuk Masjid Al Mutaqin di Desa Lagan Tengah.
Sumber: