Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Gelar Rapat Koordinasi Sosial se-Provinsi Jambi

jektvnews.com - Jambi, Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sosial Se-Provinsi Jambi Tahun 2022. Mengambil tema "Sinergitas Perencanaan dalam Membangun Kesejahteraan Sosial di Provinsi Jambi 2024".

 

Rakor yang berlangsung di Shang Ratu Hotel Jambi Kamis (17/2), dibuka langsung oleh Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos,M.H. Dijadwalkan rakor ini berlangsung pada 16 hingga 18 Februari.

 

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi, Arief Munandar, SE., dalam laporannya menyampaikan, bahwa Tujuan dari rakor ini adalah untuk Sinkronisasi Perencanaan bidang sosial antara Pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah daerah melalui penyelarasan program kegiatan, target lokasi dan anggaran masing-masing Dinas sosial Kabupaten/kota tahun 2023.

 

"Dan ini insyaallah akan digunakan untuk langkah selanjutnya dalam RKPD tahun 2023, kedepan akan dibahas di Bapedda Provinsi Jambi," sambung Arief. 

 

Arief berharap agar kedepannya layanan sosial kepada masyarakat baik itu dari pusat maupun daerah bisa bersinergi agar supaya masyarakat Provinsi Jambi bisa terlepas dari garis kemiskinan serta masalah sosial seperti Lansia, Disabilitas dan lain sebagainya.

 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos,MH saat membuka rakor menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi telah berkomitmen dalam upaya membangun kesejahteraan sosial di Provinsi Jambi. 

 

"Rakor ini merupakan upaya kita dalam memperkuat komitmen dan sinergi bersama dalam membangun kesejahteraan sosial di Provinsi Jambi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, angka kemiskinan di Provinsi Jambi mengalami penurunan dari 8,07% (293,86 ribu orang) pada Maret 2021, menjadi 7,67% (279,86 ribu orang) pada September 2021, atau berkurang 14 ribu orang, dimana angka kemiskinan Provinsi Jambi sebesar 7,67% berada dibawah angka kemiskinan nasional sebesar 9,71 %,"ujar Al Haris.

 

Sumber: