Sarri Sebut Ronaldo Sulit Diatur

Sarri Sebut Ronaldo Sulit Diatur

ROMA—Mantan pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengatakan Cristiano Ronaldo sulit untuk diatur. Sarri juga menyatakan bahwa kapten Portugal itu kurang tajam selama masa jabatannya di Turin. Akan tetapi Sarri membantah pembicaraan tentang keretakan di antara keduanya.

Pelatih kepala Lazio yang baru itu dipecat oleh Juve Agustus lalu setelah hanya satu musim bertugas. Menurutnya, melatih pemenang Ballon d’Or lima kali itu merupakan tantangan meskipun CR7 mengoleksi 31 gol dalam 33 pertandingan Serie A.

“Memenej Ronaldo tidak mudah, dia adalah multinasional yang memiliki kepentingan pribadi untuk menyamai kepentingan tim. Ini tentu situasi yang sulit untuk dikelola,” jelas Sarri kepada Sportitalia dikutip dari theworldgame.sbs.com.au.

Sarri pun mengaku sulit baginya mengemban tugas sebagai manajer. “Sejujurnya, saya pikir saya lebih baik menjadi pelatih dan bukan manajer, yang saya tidak suka, itu membuat saya bosan dan saya lebih menikmatinya di lapangan,” jelasnya.

Menurutnya, manajemen sangat sulit, khususnya terkait Ronaldo. Namun, kata dia, ada banyak aspek positif karena di akhir tahun Ronaldo membawa hasil penting. “Jelas bahwa dia mewakili sesuatu yang bisa melampaui klub dan tim, dengan begitu banyak pengikut, jelas itu melampaui normalitas,” ujarnya.

“Dalam beberapa tahun terakhir saya mendengar banyak tentang individu dan sedikit tentang tim, yang merupakan orang-orang yang masuk ke lapangan. Dan nilai tim bukanlah jumlah dari nilai individu,” lanjut Sarri.

Sarri memimpin Juventus meraih scudetto kesembilan berturut-turut di Serie A dalam kampanye 2019-20. Sementara musim lalu, Juventus gagal juara dan hanya finis keempat. Serie A musim lalu dikuasai Inter Milan. (amr)

Sumber: www.fajar.co,id

Sumber: