Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief, Meninggal Dunia Akibat Stroke dan Pendarahan Otak

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief, Meninggal Dunia Akibat Stroke dan Pendarahan Otak--
JEKTVNEWS.COM- Jakarta tengah berduka setelah kabar meninggalnya Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis senior sekaligus pendiri Narasi, Najwa Shihab, menyebar pada Selasa, 20 Mei 2025. Ibrahim menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, Jakarta, akibat komplikasi penyakit stroke yang menyebabkan pendarahan di otak.
BACA JUGA:IHSG Diprediksi Menguat Berkat Stabilitas Ekonomi dan Musim Dividen, Simak Saham Rekomendasinya
Kabar duka tersebut pertama kali diketahui publik melalui pesan singkat dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Dalam pesannya, Meutya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sosok yang selama ini mendampingi Najwa Shihab. Meutya Hafid sendiri dikenal sebagai sahabat sekaligus rekan kerja Najwa di masa lalu saat keduanya masih aktif sebagai pembawa berita di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
"Telah berpulang ke rahmatullah Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf," tulis Meutya dalam pesannya yang tersebar di kalangan media.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Jeruk Purut No. 8-9 RT 004/RW 03, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rencananya, pemakaman akan dilangsungkan pada hari Rabu, 21 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Informasi tambahan juga disampaikan oleh Caca, asisten pribadi Najwa Shihab. Dalam keterangan singkat kepada media Insertlive, Caca mengonfirmasi bahwa Ibrahim meninggal dunia setelah mengalami stroke yang cukup parah dan disertai pendarahan di otak. Kondisi ini menjadi penyebab utama yang mengakhiri perjuangan Ibrahim melawan penyakitnya.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global
"Pasca stroke, pendarahan di otak," ujar Caca singkat pada Selasa (20/5), saat dikonfirmasi.
Kehilangan ini tentu menjadi pukulan mendalam bagi Najwa Shihab, yang selama ini dikenal publik sebagai sosok tangguh, kritis, dan penuh dedikasi dalam dunia jurnalistik. Di balik layar, kehidupan rumah tangga Najwa memang cenderung tertutup dari sorotan media, namun kebersamaan dan dukungan suaminya selama ini menjadi fondasi kuat dalam perjalanan kariernya.
Ibrahim Sjarief sendiri bukanlah sosok yang sering tampil di hadapan publik, namun dikenal sebagai pribadi yang hangat dan suportif terhadap aktivitas profesional sang istri. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kalangan sahabat dekat dan masyarakat luas yang selama ini menghormati kiprah Najwa Shihab di ranah publik.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk kalangan jurnalis, tokoh masyarakat, hingga para penggemar Najwa Shihab. Banyak yang menyampaikan dukungan moral dan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
BACA JUGA:KPU RI Pulihkan Akun X Usai Diduga Diretas, Unggahan Judi Online dan Ijazah Telah Dihapus
Duka yang menyelimuti keluarga besar Najwa Shihab ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di balik keteguhan dan ketenaran seorang figur publik, ada kisah pribadi dan perjuangan yang juga manusiawi. Semoga Ibrahim Sjarief mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan Najwa serta keluarga diberi ketabahan untuk melanjutkan kehidupan dengan semangat yang sama seperti yang selama ini mereka tunjukkan kepada publik.
Sumber: