Peneliti Sebut Gejala Covid-19 Rata-rata Muncul Setelah 7-8 Hari Terinfeksi

Peneliti Sebut Gejala Covid-19 Rata-rata Muncul Setelah 7-8 Hari Terinfeksi

jektv.co.id- Para peneliti telah meneliti lebih lanjut terkait masa inkubasi seseorang terkena Covid-19. Di mana, gejala yang dirasakan seseorang bisa muncul beberapa hari setelah virus Korona masuk ke dalam tubuh seseorang.

Menurut sebuah studi baru yang melibatkan orang-orang dari Wuhan, Tiongkok, masa inkubasi rata-rata yang sebelumnya terjadi dalam lima hari, kini bisa meningkat menjadi maksimum sekitar dua minggu. Para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS serta Universitas Peking, menemukan waktu inkubasi rata-rata adalah 8,29 hari. Sedangkan nilai mediannya adalah 7,76 hari. Maka gejala bisa muncul setelah 7-8 hari.

Mereka menggunakan pemodelan probabilitas dan data klinis lebih dari seribu pasien Covid-19 yang meninggalkan Wuhan sebelum lockdown, seperti dilansir dari AsiaOne, Selasa (11/8).

“Pengetahuan yang tepat tentang masa inkubasi akan membantu memberikan masa karantina yang optimal untuk tujuan pengendalian penyakit, dan penting dalam penyelidikan mekanisme penularan dan pengembangan pengobatan,” kata para peneliti.

Sementara penelitian, yang diterbitkan pada hari Jumat (7/8) di jurnal American Science Advances, mendukung pemikiran bahwa masa inkubasi untuk kebanyakan pasien tidak lebih dari 14 hari. Dan diperkirakan hanya 10 persen orang yang mengalami gejalanya lebih dari dua minggu setelah terinfeksi.

“Itu bisa menjadi patokan dalam menetapkan berapa lama periode karantina,” jelasnya.

Para peneliti mengatakan temuan mereka didasarkan pada kasus dari awal tahun. Maka bisa jadi, virus telah bermutasi.

Metode tersebut menggunakan data riwayat perjalanan dan gejala awal dari kasus yang dikonfirmasi yang meninggalkan Wuhan antara 19-23 Januari. Tanggal selanjutnya adalah ketika kota itu ditutup untuk mengendalikan penyebaran penyakit.

 Memahami masa inkubasi dapat membantu pihak berwenang membuat rencana pengendalian penyakit, karena orang dapat menularkan virus sebelum mereka menunjukkan gejala. (JPC)

Sumber: