PSSI Resmi Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae Yong, Ini Alasan Dibalik Pemecatannya

PSSI Resmi Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae Yong, Ini Alasan Dibalik Pemecatannya

PSSI Resmi Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae Yong, Ini Alasan Dibalik Pemecatannya--pssi.org

JEKTVNEWS.COM - PSSI mengumumkan secara resmi pemutusan hubungan kerja dengan Shin Tae Yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (6/1) di Jakarta. Dengan keputusan ini, masa kerja Shin Tae Yong yang semula direncanakan hingga 2027 berakhir lebih cepat. “Terima kasih kami sampaikan atas segala kontribusi dan dedikasinya selama memimpin Timnas Indonesia. Kami menjalin hubungan yang sangat baik dengan coach Shin, dan berbagai program yang ia ajukan selalu kami dukung,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Nasib Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, Akankah PSSI Umumkan Keputusan Krusial Hari Ini?

Namun, lanjut Erick, dinamika tim dan hasil evaluasi mendalam menyebabkan PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae Yong. PSSI merasa perlu mencari sosok pelatih baru yang dapat membawa pendekatan strategis yang lebih efektif dan komunikasi yang lebih baik dengan para pemain. “Kami merasa penting memiliki pelatih yang dapat bekerja dengan tim dan pemain dengan penerapan strategi yang lebih terarah dan komunikasi yang solid untuk meningkatkan performa Timnas,” jelas Erick lebih lanjut.

Erick menegaskan bahwa Shin Tae Yong sudah diberitahu langsung mengenai keputusan ini. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyampaikan surat pemberhentian kepada Shin Tae Yong secara resmi pada Senin pagi. “Pak Sumardji bertemu dengan coach Shin untuk menyerahkan surat pemberhentian. Semua administrasi terkait pemberhentian sudah selesai, dan Shin telah menerima pemberitahuan secara resmi,” ujar Erick.

BACA JUGA:Legend U-45 Piala Bupati Batang Hari Tahun 2024

Shin Tae Yong sebenarnya masih terikat kontrak dengan PSSI hingga 2027. Meski demikian, berbagai pertimbangan kinerja tim, khususnya hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir, menjadi faktor utama pemutusan kontrak lebih cepat. Di bawah kepemimpinan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia meraih beberapa prestasi, termasuk menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023. Namun, performa tim dalam beberapa bulan terakhir dianggap tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan, terutama setelah kekalahan dari Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI akan segera mencari pelatih baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia. PSSI berharap pelatih baru nanti dapat melanjutkan program yang telah ada serta membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. “Kami ingin pelatih yang memiliki kemampuan taktikal dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemain dan staf pelatih, agar Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih baik,” tambah Erick. Sejumlah pelatih internasional mulai beredar di kalangan penggemar sebagai kandidat potensial pengganti Shin Tae Yong, termasuk beberapa nama besar dari Eropa yang memiliki pengalaman di level internasional.

BACA JUGA:Susunan Pengurus Baru PBSI 2024-2028 di Pimpin Fadil Imran , Legenda Bulutangkis Bergabung

Meski keputusan ini tidak lepas dari pro dan kontra, PSSI tetap optimis bahwa ini adalah langkah terbaik untuk masa depan Timnas Indonesia. Erick Thohir berharap Timnas Indonesia dapat tampil lebih kompetitif dan meraih prestasi yang membanggakan dalam turnamen internasional yang akan datang. “Kami menyadari bahwa keputusan ini bisa mengecewakan sebagian pihak. Namun, kami yakin ini adalah langkah yang harus diambil demi kemajuan Timnas Indonesia,” tutup Erick Thohir.

Sumber: