Manfaat dan Kandungan Susu Soya vs Susu UHT

JEKTVNEWS.COM- Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Namun, pilihan jenis Susu yang sesuai sering kali bergantung pada kebutuhan kesehatan dan preferensi individu.

Dua jenis susu yang populer adalah susu soya dan susu UHT (Ultra High Temperature). Keduanya memiliki manfaat dan kandungan unik yang perlu dipahami agar dapat memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan.

Susu soya, yang berasal dari kedelai, merupakan alternatif nabati yang populer, terutama bagi yang memiliki intoleransi laktosa atau memilih pola makan berbasis tumbuhan. Kandungan utama susu soya meliputi protein nabati, isoflavon, dan serat.

Protein dalam susu soya memiliki kualitas yang mendekati protein hewani, menjadikannya pilihan baik untuk mendukung pertumbuhan otot dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, isoflavon dalam susu soya berperan sebagai fitoestrogen yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, terutama pada perempuan.

BACA JUGA:Dampak Buruk Perkataan Toxic terhadap Kesehatan Mental dan Hubungan Sosial

Manfaat lain dari susu soya adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu soya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi pada pencegahan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, susu soya bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh, sehingga cocok untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

Di sisi lain, susu UHT yang merupakan hasil dari susu sapi yang telah melalui proses pemanasan pada suhu tinggi guna membunuh bakteri dan memperpanjang masa simpannya.

Susu UHT kaya akan kalsium, protein hewani, vitamin D, dan fosfor, yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Kalsium dalam susu UHT juga penting untuk mencegah osteoporosis, terutama pada usia lanjut.

BACA JUGA:Krisis Identitas dalam Generasi Milenial: Antara Kebutuhan Pribadi dan Ekspektasi Sosial

Manfaat lain dari susu UHT adalah kandungan vitaminnya, seperti vitamin A dan B12, yang penting untuk fungsi sistem imun dan pembentukan sel darah merah. Susu UHT juga merupakan sumber energi yang baik karena mengandung lemak dan karbohidrat dalam jumlah seimbang.

Namun, susu UHT tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein susu sapi. Dalam kasus ini, susu soya menjadi alternatif yang lebih aman.

Perbedaan signifikan lainnya terletak pada kandungan alergen dan sumber nutrisinya. Susu soya berasal dari tumbuhan dan bebas laktosa, sementara susu UHT berbasis hewani dan mengandung laktosa.

Jika mencari susu yang kaya protein tanpa risiko alergen dari susu sapi, susu soya adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika membutuhkan kalsium tinggi untuk pertumbuhan tulang, susu UHT dapat menjadi pilihan utama.

Sumber: