Dampak TikTok terhadap Kesehatan Mental Remaja: Perlukah Kekhawatiran?

Dampak TikTok terhadap Kesehatan Mental Remaja: Perlukah Kekhawatiran?

Perbandingan pengguna Tiktok, Gen Milenial dan Gen Z-Newsroom | Tiktok-

JEKTVNEWS.COM - Tentu saja, kekhawatiran dampak TikTok terhadap kesehatan mental remaja sangat beralasan. Meskipun TikTok menawarkan banyak hiburan dan kreativitas, platform ini juga membawa sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental remaja.

Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi

1. Perbandingan Diri: Fitur "For You Page" yang sangat personal dapat memicu perbandingan diri yang tidak sehat. Remaja mungkin merasa tidak cukup baik atau merasa tertinggal ketika melihat konten orang lain yang tampak sempurna.

2. Tekanan Sosial: Tekanan untuk menciptakan konten yang menarik dan mendapatkan banyak like serta komentar dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

3. Cyberbullying: Lingkungan online yang anonim dapat menjadi tempat berkembangnya cyberbullying, yang dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan mental remaja.

4. Gangguan Tidur: Penggunaan TikTok yang berlebihan, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah kesehatan mental lainnya.

5. FOMO (Fear of Missing Out): Rasa takut ketinggalan tren atau momen-momen seru di TikTok dapat membuat remaja merasa perlu terus-menerus online, yang dapat mengarah pada kecanduan.

6. Paparan Konten Negatif: Tidak semua konten di TikTok positif. Paparan konten yang mengandung kekerasan, kebencian, atau informasi yang salah dapat memengaruhi pandangan dunia remaja dan menyebabkan masalah emosi.

BACA JUGA:Mengantongi Rp629 triliun, Bos Tiktok Mundur dari Jabatannya Agar Bisa Fokus ‘Melamun’

Faktor yang Mempengaruhi Dampak

- Durasi Penggunaan: Semakin lama remaja menghabiskan waktu di TikTok, semakin besar kemungkinan mereka mengalami dampak negatif.

- Jenis Konten yang Dikonsumsi: Konten yang bersifat negatif atau membandingkan diri dapat memperburuk masalah kesehatan mental.

- Faktor Individu: Kepribadian, riwayat keluarga, dan dukungan sosial juga berperan dalam menentukan bagaimana remaja merespons penggunaan TikTok.

Langkah-Langkah Pencegahan

  • Batas Waktu Penggunaan: Atur waktu yang jelas untuk menggunakan TikTok dan patuhi batasan tersebut.
  • Pilih Konten dengan Bijak: Ikuti akun yang menginspirasi dan positif.
  • Berinteraksi dengan Dunia Nyata: Libatkan diri dalam aktivitas di dunia nyata untuk menyeimbangkan waktu online.
  • Bicara tentang Perasaan: Jika merasa tertekan atau cemas, jangan ragu untuk berbicara dengan orang tua, teman, atau profesional kesehatan mental.
  • Literasi Digital: Ajarkan remaja untuk berpikir kritis dan mengevaluasi informasi yang mereka temui di media sosial.

Sumber: