Pembalakan Liar Jadi Biang Keladi Hutan Gundul

Pembalakan Liar Jadi Biang Keladi Hutan Gundul

Pembalakan liar -Lampung Media -

JEKTVNEWS.COM - Pembalakan liar memang menjadi salah satu penyebab utama hutan menjadi gundul. Aktivitas penebangan pohon secara ilegal ini memiliki dampak yang sangat serius bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Mengapa pembalakan liar begitu merusak?

Kerusakan ekosistem: Hutan adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Pembalakan liar mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan banyak spesies kehilangan habitat dan terancam punah.

BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Muaro Jambi

Erosi tanah: Akar pohon berperan penting dalam menahan tanah. Ketika pohon ditebang, tanah menjadi lebih mudah tererosi oleh air hujan, menyebabkan tanah menjadi tandus dan tidak subur.

Perubahan iklim: Hutan menyerap karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Pembalakan liar mengurangi kemampuan hutan dalam menyerap karbon, mempercepat perubahan iklim.

Bencana alam: Hutan berfungsi sebagai penahan air hujan. Hutan gundul meningkatkan risiko terjadinya banjir, tanah longsor, dan kekeringan.

Kerugian ekonomi: Pembalakan liar merugikan negara karena mengurangi pendapatan dari sektor kehutanan. Selain itu, kerusakan lingkungan akibat pembalakan liar juga membutuhkan biaya besar untuk pemulihan.

BACA JUGA:Bertahun-Tahun Kemelut Sengketa Lahan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Sungai Gelam Akhirnya Tuntas

Apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

- Penegakan hukum: Meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku pembalakan liar.

- Reboisasi: Menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang untuk memulihkan hutan.

- Pemanfaatan hutan secara berkelanjutan: Mengelola hutan secara bijaksana dengan memperhatikan aspek ekologi dan ekonomi.

- Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan.

Sumber: