Mengenal Penghasilan Terbesar Wilayah Jambi

Mengenal Penghasilan Terbesar Wilayah Jambi

Penghasilan terbesar wilayah jambi-Tirto.id-

JEKTVNESWS.COM - Mata pencaharian masyarakat Jambi adalah bertani, berjualan, panen getah dan melaut (istilah dalam bahasa Jambi mencari ikan di Sungai Batanghari). Di Jambi sendiri kebanyakan daerahnya adalah berupa hutan.

Selain itu Bahasa Melayu dituturkan di Provinsi Jambi. Bahasa Melayu yang terdapat di Provinsi Jambi terdiri atas delapan dialek, yaitu (1) dialek Tanjung Jabung Timur, (2) dialek Kota Jambi, (3) dialek Muarajambi, (4) dialek Batanghari, (5) dialek Tebo, (6) dialek Bungo, (7) dialek Sarolangun, dan (8) dialek Marangin.

BACA JUGA:Malam: Waktu untuk Refleksi, Keindahan, dan Misteri yang Membentuk Kehidupan

Nama "Melayu" berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi, yang juga membuat Jambi dikenal dengan julukan "Bumi Melayu".

Penghasilan terbesar di Provinsi Jambi adalah sektor perdagangan besar dan eceran. Pendapatan regional Jambi juga didominasi oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Non Migas (PPH non migas).

Selain itu, Jambi juga memiliki beberapa potensi penghasilan lain, seperti:

Sawit: Jambi merupakan salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Luas perkebunan kelapa sawit di Jambi mencapai sekitar 1,5 juta hektare. Kemudian ada Karet dan cokelat, diJambi memiliki potensi produk karet dan cokelat.

BACA JUGA:KPU Goes to Campus di Universitas Jambi: Tingkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024

Ada juga Batu bara yang merupakan salah satu lumbung produksi batu bara yang menyumbang devisa cukup besar bagi pendapatan negara. Dan terakhir memiliki potensi minyak dan gas alam.

Pendapatan dari sektor perdagangan besar dan eceran merupakan sektor dengan capaian terbesar di Provinsi Jambi, yaitu Rp763,99 miliar, selanjutnya sektor administrasi pemerintahan sebesar Rp502,95 miliar yang dipengaruhi oleh pembangunan jalan tol.

Sumber: