IHSG Terpuruk, Penutupan Perdagangan Hari Ini Alami Penurunan Signifikan!

IHSG Terpuruk, Penutupan Perdagangan Hari Ini Alami Penurunan Signifikan!

IHSG Terpuruk, Penutupan Perdagangan Hari Ini Alami Penurunan Signifikan!--

JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu, 25 September 2024. Sejak awal pembukaan perdagangan, IHSG langsung anjlok, dan kondisi ini terus berlanjut hingga penutupan, membuat pasar saham Indonesia tidak mampu bangkit dan terjebak di zona merah. Mengutip data dari laman RTI, IHSG ditutup pada posisi 7.740,90, yang menunjukkan penurunan sebesar 37,58 poin atau setara 0,48 persen. Pada saat bel pembukaan, IHSG sempat berada di level 7.778,49. Indeks ini juga mencatat level tertinggi di 7.779,09 dan level terendah di 7.633,44 sepanjang hari perdagangan.

BACA JUGA:IHSG Terperosok 2%, Saham BREN Tertekan Keluar dari Indeks FTSE

Volume perdagangan hari ini mencapai 30,12 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp19,61 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 370 saham mengalami pelemahan, sementara 228 saham mencatatkan penguatan, dan 200 saham lainnya stagnan.  Sektor keuangan menjadi salah satu yang paling tertekan pada hari ini, dengan penurunan mencapai 1,37 persen. Sektor transportasi dan logistik serta sektor energi juga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,12 persen dan 0,51 persen. Di sisi lain, terdapat empat sektor yang mengalami penguatan, dengan sektor barang baku memimpin kenaikan sebesar 1,92 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 1,46 persen dan 0,29 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar pada hari ini antara lain adalah TMPO, BCIC, LABA, MPOW, dan MSKY. Sementara itu, saham yang mengalami penurunan terbesar termasuk PYFA, MANG, SGER, BTPS, dan BBTN. Frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat sebanyak 1.486.723 kali transaksi, menunjukkan antusiasme pelaku pasar meskipun kondisi pasar secara keseluruhan berada dalam tren penurunan. Dalam konteks bursa saham regional Asia, terlihat bahwa indeks Nikkei melemah sebesar 70,30 poin atau 0,19 persen ke posisi 37.870,30. Sementara itu, indeks Hang Seng menunjukkan pergerakan positif dengan kenaikan 128,53 poin atau 0,68 persen menjadi 19.129,09. Indeks Shanghai juga mengalami penguatan, naik 33,18 poin atau 1,16 persen, sehingga mencapai 2.896,31. Di sisi lain, indeks Strait Times mengalami penurunan 39,46 poin atau 1,09 persen menjadi 3.583,27.

BACA JUGA:Jokowi Tetap Optimis Meski Investasi IKN Baru Mencapai Rp58 Triliun, Seleksi Ketat Jadi Alasan

Dengan situasi ini, pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan sektor-sektor yang terlibat. Penurunan ini mungkin menjadi sinyal bagi investor untuk mengambil langkah strategis dalam mengelola portofolio mereka di tengah ketidakpastian yang melanda pasar saham.

Sumber: