Dampak Banjir Penyumbatan Drainase, Tim Kebersihan Berjibaku Goro Bersihkan Drainase

Dampak Banjir Penyumbatan Drainase, Tim Kebersihan Berjibaku Goro Bersihkan Drainase

Tim Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari turun melakukan pembersihan drainase yang tersumbat di Jalan Lintas Nasional -Jektvnews-

BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Tim Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten BATANGHARI turun melakukan pembersihan drainase yang tersumbat di Jalan Lintas Nasional Pall 5 Muara Tembesi. Akibat tersumbatnya drainase tersebut, berdampak pada banjirnya Rumah Ramelan yang berada di RT 02 Kelurahan Kampung Baru.

BACA JUGA:Babak Baru Kasus Penganiayaan di Kawasan Depan RRI

Terlihat Tim Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, berjibaku melakukan pembersihan drainase yang melintasi jalan nasional tepat di Simpang Tiga Pall Lima Muara Tembesi, air yang tersumbat sampah dan bebatuan dibersihkan. Petugas kebersihan masuk kedalam drainase dengan menyodorkan besi untuk menarik sampah yang menyangkut di tengah jalan lintas nasional.

Ramelan korban yang terdampak banjir rumahnya, akibat buntunya aliran drainase menjelaskan, rumahnya sejak dua bulan terakhir tergenang air, hingga masuk ke rumahnya hingga kedalaman 60 centimeter di bagian dapur. Sementara di depan rumahnya mencapai 30 centi meter. 

BACA JUGA:Baliho Calon Bupati Muaro Jambi Bertebaran

Banjir ini sudah dirasakannya sejak dua bulan terakhir. Berbagai upaya dijelaskanya telah dilakukan untuk membersihkan drainase tersebut. Sayangnya belum berhasil, setelah mengadukan hal ini ke lurah dan camat dua pekan lalu dan melayangkan surat ke Dinas Lingkungan Hidup. Barulah Dinas Lingkungan Hidup menerjunkan petugas kebersihan untuk berjibaku berupaya membuang kotoran yang berada di penyumbatan drainase.

“Banjir sudah bermulai dari 2 bulan lalu, saat ini Dinas Lingkungan Hidup sedang membersihkan gorong gorong agar airnya mengalir ke saluran gotnya, sehingga tidak ada penyumbatan lagi di jalan nasional,” terang Ramelan, Warga terdampak banjir endapan air, Selasa (25/6).

BACA JUGA:Edukasi Pemanfaatan Pangan Lokal Komunitas Suku Anak Dalam

Ramelan berharap, air yang selama ini menggenang dan berdampak banjirnya rumahnya, dengan turunya tim kebersihan, dapat kembali mengalir secara normal. Sehingga air kembali surut dan normal kembali.

Sumber: