Lahan Gambut Kembali Terbakar Diduga Akibat Ulah Tangan Manusia
Kebakaran hutan dan lahan semi gambut-Jektvnews-
MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Muaro Jambi, pada peralihan musim dari hujan ke musim kemarau. lahan semi gambut yang terbakar di Kecamatan Kumpeh Ilir tersebut, diduga ulah manusia.
Badan Penanggulangan Becana Daerah Muaro Jambi mendapatkan laporan, kebakaran kembali terjadi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpeh Ilir. Lahan yang terbakar merupakan semi gambut, beruntung api cepat padam karena kondisi gambut yang masih basah.
BACA JUGA:Dosen UIN STS Jambi Berhasil Sandang Gelar Doktor Ekonomi FEB Unja
Sekretaris BPBD Dodi Dorista mengatakan, sebagian besar kebakaran hutan dan lahan terjadi akibat aktivitas pembakaran lahan oleh oknum. Berdasarkan catatan BPBD, selama peralihan musim sudah terjadi 4 peristiwa Karhutla.
Diantaranya 4 peristiwa Karhutla ini terjadi di Kumpeh Ilir terdapat dua titik, yakni Desa Londrang dan Desa Rantau Panjang. Kemudian di Kecamatan Jaluko di Desa Pematang Gajah dan Kecamatan Maro Sebo Desa Bakung.
BACA JUGA:Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Halaman Gedung DPRD Provinsi Jambi Diwarnai Aksi Saling Dorong
Dalam waktu dekat BPBD bersama Forkopimda akan melaksanakan rapat, tentang status kebencanaan Karhutla di Muaro Jambi. Hingga di awal Juni ini, status kabupaten masih kesiap siagaan bencana Karhutla.
“Lahan yang terbakar itu lahan gambut ya tapi semi gambut, karena dibawahnya masih ada air. Dan alhamdulillahnya juga dibantu hujan, sehingga mudah padam. Kalau untuk penyebabnya dugaan kita itu penyebabnya masih ulah manusia,” ungkap Dodi Dorista, Sekretaris BPBD, Rabu (12/6).
“Kemudian kami merencanakan rapat koordinasi dengan Bupati. Nah, disitu nanti kita akan menentukan status jadi satu siaga bencana Karhutla. Meskipun belum ditingkatkan status, namun tim tetap patroli untuk siap siaga dalam rangka antisipasi bencana Karhutla,” lanjutnya.
Sumber: