Pemprov Jambi Gandeng Jepang Untuk Penanganan Banjir
Gubernur Al Haris -Jektvnews-
KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jambi turun tangan atasi banjir di Kota Jambi yang kerap terjadi. Pemerintah siapkan 180 miliar dan bekerja sama dengan Jepang dalam penanganan banjir.
Pemerintah Provinsi Jambi gandeng pemerintah Jepang dalam penanganan banjir di Kota Jambi. Pasalnya, Kota Jambi menjadi daerah rawan banjir, jika terjadi hujan turun lebih dari dua jam.
BACA JUGA:Soroti Kondisi Kota Jambi, Al Farabi Sampaikan Masukan dan Saran untuk Kemajuan
Direncanakan, penanganan banjir akan dilakukan dengan pembangunan kolam retensi di kawasan Pasar Jambi. Sekitar 180 miliar rupiah bantuan dari Jepang untuk penanganan solusi banjir.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jambi Al Haris usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Jambi, Selasa (28/05/2024).
BACA JUGA:Waka DPRD Jambi Pinto Minta CJH 2024 Jaga Kesehatan
Lebih lanjut disampaikan Al Haris bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemkot Jambi akan melakukan pelebaran sungai di kawasan Sipin dan Kota Baru.
Dirinya menegaskan, persoalan banjir itu harus ditangani secara bersama, sehingga masyarakat tidak lagi terdampak banjir akibat luapan Sungai Batanghari.
“Banjir Kota Jambi sudah mulai ditangani diantaranya yang sedang diperbaiki di Sungai Asam itu bantuan dari Pemerintah Jepang sebesar 180 miliar dananya, itu khusus untuk menangani banjir di Pasar Jambi yang di wilayah Sipin dan sebagainya,” ujar Al Haris , Gubernur Jambi , Selasa (28/5).
BACA JUGA:Waka DPRD Jambi Pinto Ucapkan Selamat Kepada Drs. R. Najmi dan Bachril Bakri
“Itu juga termasuk yang akan kita kerjakan artinya banjir Kota Jambi ini harus dikerjakan sama-sama baik itu Pemkot dan juga Pemprov Jambi serta juga pusat tentunya karena masalah banjir ini sudah lama,” tambahnya.
Kota Jambi selalu direndam banjir setiap hujan lebat turun lebih dari dua jam. Kondisi itu membuat masyarakat resah karena banjir sampai masuk ke dalam rumah warga.
Sumber: