Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Jambi Gelar Aksi

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Jambi Gelar Aksi

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Jambi Gelar Aksi -Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Puluhan jurnalis Provinsi Jambi yang tergabung dalam koalisi penyelamat demokrasi menggelar aksi demo tolak RUU Penyiaran di Gedung DPRD Provinsi Jambi. Para jurnalis juga mendesak DPRD Provinsi Jambi menyampaikan penolakan terhadap RUU Penyiaran, yang dinilai menodai demokrasi dan memberangus kebebasan pers.

Masa yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independent AJI Kota Jambi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia IJTI Jambi, Pewarta Foto Indonesia PFI Jambi dan Rambu yang tergabung dalam Koalisi Penyelamat Demokrasi menggelar aksi di depan Gedung DPRS Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Halal Bihalal Bersama MUI, LAM dan Ormas Islam Jambi

Peserta aksi yang merupakan jurnalis aktif dari berbagai media ini menyebut RUU yang baru memberangus kebebasan pers di Indonesia.

Reza perwakilan dari IJTI Jambi menyebut, RUU yang baru sudah mematikan kebebasan jurnalis untuk memberikan informasi kebenaran untuk masyarakat.

BACA JUGA:PWNU Jambi Jalin Silaturrahmi dengan Danrem 042 Garuda Putih

Sementara itu Ketua KPID menyampaikan bahwa dirinya akan mengadakan Rakornas yang akan di kumpulkan dari seluruh Indonesia untuk membahas poin-poin tentang permasalahan penolakan.

“Saya sampaikan Insya Allah bulan depan kami ada Rakornas dimana seluruh KPI seluruh Indonesia ikut berkumpul. Nanti poin-poin yang teman-teman ingin sampaikan terkait dengan masalah penolakan RUU penyiaran saya akan sampaikan langsung di forum Rakornas,” ucap Kemas Al Fajri , Ketua KPID Jambi, Senin (27/5).

BACA JUGA:Paripurna DPRD Kota Jambi, PJ Wali Kota Jambi Paparkan Hasil Kinerja Pemerintahnya

“Maka nanti kalau bisa kita diskusikan di kantornya, saya minta perwakilan saja. Insya Allah bulan depan di Tangerang karena memang kalau sekarang saya tidak bisa menjawab tidak karena memang bukan kewenangan saya tapi saya akan teruskan dan saya akan sampaikan langsung nanti pada forum tersebut,” pungkasnya.

Sumber: