BPBD Tanjab Barat Sebut Hingga Saat Ini Masih Dilakukan Pencarian
Upaya penyelamatan korban tenggelam di Sungai Pengabuan-Jektvnews-
TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Sungai Pengabuan di Pelabuhan Dagang Kecamatan Tungkal Ulu kembali menelan korban, kali Repy Pratama Saputra dinyatakan hilang saat sedang berenang bersama rekan sejawatnya pada Minggu sore sekira pukul 17:30 WIB. Bahkan hingga saat Tim BPBD gabungan tengah menyisir tempat korban yang hilang tenggelam saat sedang berenang di Sungai Pengabuan tersebut.
Repi Pratama Saputra 14 tahun merupakan warga Desa Pematang Pauh Kecamatan Tungkal Ulu, yang mana Repy bersama temannya berenang di Sungai Pengabuan sekitar pukul 17:30 WIB menjelang magrib.
BACA JUGA:Maulana Didorong Maju Untuk Menjadi Calon Wali Kota Jambi
Berdasarkan informasi bahwa Repy mandi berenang bersama temannya, mandi berenang bersama dengan terjun dari Jembatan Sungai Pengabuan, namun ketika Repy terjun menimpa tubuh Gustian, sehingga menyebabkan tenggelam, namun sempat muncul dipermukaan air, namun dianggap sedang bercanda sehingga teman korban tidak menolong korban Repy tersebut.
Dalam kesempatan ini Kepala BPBD Tanjab Barat Zulfikri membenarkan kejadian tersebut, bahkan sempat dilakukan pencarian seadanya oleh warga sekitar menggunakan perahu pada malam hari, namun tidak membuahkan hasil, sehingga saat ini Senin pagi Tim BPBD gabungan Basarnas terkait masih melakukan pencarian dan penyisiran di Sungai Pengabuan tersebut, harapan besar dapat ditemukan dalam kondisi selamat, namun biasanya kondisi korban tenggelam di Sungai Pengabuan jarang dalam kondisi selamat. Atau dipastikan dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Halal Bihalal Bersama MUI, LAM dan Ormas Islam Jambi
“Kejadian di pelabuhan dagang seorang anak yang tenggelam di Sungai Pengabuan ini karena berenang bersama rekannya saat sore, hingga mau magrib baru teman-temannya menyampaikan laporan kepada orang tuanya bahwa si anak tidak timbul lagi,” ucap Zulfikri, Kepala BPBD Tanjab Barat, Senin (27/5).
“Jadi atas respon dari masyarakat ke instansi terkait, kemudian disampaikan informasi ke Basarnas dan Basarnas segera turun untuk melakukan pencarian juga dibantu dengan aparat yang lainnya. Hingga saat Ini belum ditemukan dan kami akan terus lakukan pencarian,” lanjutnya.
BACA JUGA:PWNU Jambi Jalin Silaturrahmi dengan Danrem 042 Garuda Putih
Atas kejadian tersebut Zulfikri menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anak, untuk tetap dijaga, sebab musibah alam atau kejadian tidak dapat diprediksi atau diperkirakan, terkhusus ketika sedang bermain disungai, pastikan anak yang ingin berenang di sungai tetap dikontrol atau bisa berenang, sebab jika hilang tenggelam di Sungai Pengabuan, maka sangat sulit dicari, sebab derasnya aliran arus sungai, karena diwilayah Tungkal Ulu kerap turun hujan. Meski demikian pihak BPBD terkait selalu stand by dan siaga sewaktu-waktu terdapat musibah alam atau kejadian alam di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sumber: