Perbatasan Muaro Jambi dan Batanghari Belum Rampung Dua Kepala Daerah Akan Segera Selesaikan Bersama Gubernur

Perbatasan Muaro Jambi dan Batanghari Belum Rampung Dua Kepala Daerah Akan Segera Selesaikan Bersama Gubernur

Rapat permasalahan tapal batas-Jektvnews-

MUARO JAMBI, JEKTCNEWS.C0M - Terkait dengan belum rampungnya atau depenitif permasalahan batasan wilayah di Kabupaten Muaro Jambi dengan Kabupaten Batanghari membuat dua Kepala Daerah yakni Penjabat Bupati Bahyuni Delianyah dan Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief meminta kepada Gubernur Jambi untuk mengambil alih dan memfasilitasi dalam penyeselesaian tapal batas di dua wilayah kabupaten tersebut.

BACA JUGA:Halal Bihalal Masyarakat Jambi Kota Sebrang, M Zayadi Harapkan Tradisi Masyarakat Sebrang Tetap Terjaga

Kabupaten Muaro Jambi sejak tahun 1999 telah melakukan pemekaran dari kabupaten Batanghari dan beberapa kabupaten lainya, sehingga batas beberpa wilayah Muaro Jambi masih ada yang belum terselesaikan dengan kabupaten tetangga seperti Batanghari. Hal ini tentu menyulitkan bagi mayarakat untuk mengurus administrasi kependudukan karena terkendala batas wilayah.

Terkait hal tersebut, kedua pihak pemerintah dari Kabupaten Muaro Jambi dan pemerintah Kabupaten Batanghari sepakat permasalahan tapal batas ini di ambil alih provinsi dan Kemendagri untuk mencari solusi dan bisa memutuskan batas wilayah tersebut.

BACA JUGA:Gelar Razia Antik, Polda Jambi Kerahkan Anjing Pelacak

Disampaikan oleh Fadhil Arief Bupati Kabupaten Batanghari bahwa, mengenai tapal batas antara Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi memang saat ini belum terselesaikan. Namun meski demikian pihaknya telah menyerahkan ke gubernur dan Kemendagri untuk menyelesaikan hal tersebut mencari solusi yang terbaik, sehingga maslah tapal batas ini bisa terselesaikan.

“Yang belum tuntas antara Batanghari dan Muaro Jambi, dimana kita tahu bahwa Muaro Jambi ini adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Batanghari. Tapi batas wilayahnya belum ditelitif. Nah ini akan mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat di daerah perbatasan, sehingga kepastian sebagai penduduk yang berada di wilayah mana tidak jelas. Kita minta tolong pak gubernur supaya ini difasilitasi agar bisa cepat, karena kasihan nanti masyarakat yang ada di daerah perbatas ini. Kemudian juga nanti dalam membuat rencana tata ruang dan perencanaan kinerja daerah akan terganggu,” ujarnya, Minggu (12/5).

BACA JUGA:Operasi Puri Agung 2024 di Pelabuhan Jelang World Water Forum di Bali

Selain itu, Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Delianyah menyampaikan juga kepada Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Batanghari agar masalah tapal batas ini segera di selesaikan, karena masalah ini terlalu lama dan berlarut-larut sehingga mayarakat yang berada di daerah tersebut terkendala dengan administrasi dikarenakan tapal batas belum terselesaikan. Kesepakatan bersama, masalah ini diambil alih Provinsi Jambi dan Kemendagri. Semoga dengan demikian secapatnya akan selesai.

 

Sumber: