Komisi IV DPRD Kota Jambi Sidak RS Abdul Manaf Kota Jambi

Komisi IV DPRD Kota Jambi Sidak RS Abdul Manaf Kota Jambi

Jefrizen Ketua Komisi 4 DPRD Kota Jambi -Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Komisi 4 DPRD Kota JAMBI melaksanakan kegiatan sidak lapangan ke Rumah Sakit Haji Abdul Manaf Kota JAMBI, guna melihat kondisi rumah sakit dan pelayanan rumah sakit milik Kota JAMBI ini.

Senin, 6 Mei 2024, Komisi 4 DPRD Kota Jambi yang dipimpin oleh Ketua Komisi 4 DPRD Kota Jambi Jefrizen dan anggota Komisi 4 lainnya turun langsung melihat kondisi Rumah Sakit Haji Abdul Manaf Kota Jambi.

BACA JUGA:11 Siswa Berprestasi SMK 1 Kota Jambi Diberangkatkan ke Jepang

Kedatangan Komisi 4 DPRD Kota Jambi ini atas dasar laporan masyarakat terkait pelayanan dan fasilitas seperti obat yang tidak tersedia di rumah sakit tersebut.

Dari hasil sidak yang dilakukan oleh Komisi 4 DPRD Kota Jambi, terlihat beberapa fasilitas dan kondisi bangunan yang mengalami rusak serta beberapa tenaga medis yang tidak ada di tempat.

Ketua Komisi 4 DPRD Kota Jambi Jefrizen menyampaikan, bahwa nanti dirinya akan memberikan laporan secara langsung kepada Ketua DPRD Kota Jambi dan Pemerintah Kota Jambi terkait fasilitas yang ada di Rumah Sakit Haji Abdul Manaf Kota Jambi.

BACA JUGA:335 Calon PPK Akan Ikuti Tahapan Seleksi Tertulis

“Untuk hasilnya, kami hari ini Komisi 4 mengunjungi atau Inspeksi secara mendadak ke Rumah Sakit Abdul Manaf, karena banyak aduan masyarakat bahwa pelayanan di Rumah Sakit Abdul Manaf agak menurun jadi kurang memuaskan. Banyak masyarakat yang mengadu. Oleh karena itu, kami Komisi 4 sebagai mitra kerja dari DPRD, kami melihat memang apa yang dikeluhkan oleh masyarakat itu sebagian ada benarnya, terutama terhadap pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Jefrizen, Senin (6/5).

“Ada beberapa tempat yang kondisinya memprihatinkan.  Sarana dan prasarananya perlu diperhatikan, perlu diperbaiki dan juga kendala kondisi obat-obatan yang kurang, sehingga masyarakat mengadu kepada kami bahwa ada beberapa obat yang tidak diberikan dan terpaksa harus beli ke Apotek. Untuk itu kami melihat langsung dan pihak Manajemen akan berupaya untuk mengatasi kekurangan obat itu secepatnya,” lanjutnya.

 

Sumber: