Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Siswi MA Darussalam, Kepsek MA Tidak Hadiri Panggilan Kapolres

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Siswi MA Darussalam, Kepsek MA Tidak Hadiri Panggilan Kapolres

Kasus pelecehan seksual-YST-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Dugaan kasus pelecehan seksual terhadap siswi Madrasah Aliyah Darussalam di Kecamatan Seberang Kota, setidaknya terus bergulir hingga mengumpulkan beberapa saksi dan korban untuk dimintai keterangan oleh penyidik.

Namun sayangnya Kepala Madrasah Aliyah, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi, tentunya hingga saat ini belum memenuhi panggilan penyidik. Bahkan telah dua kali dilakukan panggilan.

BACA JUGA:335 Calon PPK Akan Ikuti Tahapan Seleksi Tertulis

Beberapa waktu lalu atau dibulan April viral dimedia sosial terkait asusila yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan sekaligus guru di salah satu madrasah aliyah yang ada di Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Terkait hal ini Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki menyebut, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Madrasah Aliyah dan sekaligus sebagai guru, setidaknya proses hukum terus bergulir. Salah satunya korban dan para orang tua siswi telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Tanjab Barat. 

BACA JUGA:Waspada Serangan Nyamuk

Namun hingga saat ini Kepala Madrasah Aliyah belum memenuhi panggilan penyidik Polres Unit PPA. Bahkan telah dilayangkan dua kali surat pemanggilan, namun seakan tidak diindahkan. Dengan demikian Kapolres Tanjab Barat AKBP Basuki pastikan jika tidak ada sikap koperatif, maka akan dilakukan jemput paksa. Karena proses hukum terus bergulir sebab terdapat korban dan sejumlah saksi, sehingga proses terkait kasus ini harus tuntas dan selesai. 

BACA JUGA:Tuberkulosis Serang 100 Warga Batanghari

Lebih lanjut AKBP Agung Basuki menambahkan, atas kejadian tersebut ia turut menghimbau peran orang tua untuk selalu mengawasi anaknya, baik dari segi pergaulan disekolah maupun dengan teman sebayanya. Karena pelecehan seksual juga terjadi pada teman sebaya atau pacar mereka itu sendiri, disetiap tahunnya kekerasan terhadap perempuan dan anak kerap terjadi dan selalu ada kasusnya.

 

Sumber: