Mitigasi Perubahan Iklim, Penanaman Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia

Mitigasi Perubahan Iklim, Penanaman Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia

Mitigasi Perubahan Iklim, Penanaman Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia-Ist-

JEKTVNEWS.COM - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Batanghari turut serta dalam aksi penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia pada Kamis, 25 April 2024 yang diinisiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam sambutan panitia penyelenggara yang diwakili oleh Eduward Hutapea, Kepala Balai Taman Nasional berbak Sembilang menyampaikan bahwa, Penanaman Mangrove serentak ini merupakan upaya kolektif untuk memperkaya dan memulihkan areal mangrove yang mengalami kerusakan, dengan melibatkan masyarakat dan para pihak di daerah. 

“Upaya ini sejalan dengan komitmen untuk menjaga alam sebagai amanah yang harus dikelola dengan baik, demi lingkungan yang lestari dan berkelanjutan,” ujarnya. 

Berdasarkan informasi dari KLHK yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjan PSLB3 Drs. Sayid Muhadar, lokasi penanaman berlangsung di 25 lokasi yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia.

Menteri LHK, Siti Nurbaya diagendakan akan memimpin pelaksanaan penanaman mangrove serentak dari Ekowisata Mangrove, Kapuk Muara, Pesanggrahan, Jakarta Utara yang menjadi lokasi pusat acara.

Sementara, 24 lokasi lainnya tersebar di beberapa daerah seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Jambi yang berada di Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

BACA JUGA:Kasus Pencurian Susu di Minimarket Jelutung Berakhir Damai

“Sebenarnya Provinsi Jambi sendiri memiliki dua kabupaten yang daerahnya ditumbuhi hutan mangrove, yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Luas eksisting mangrove di Provinsi Jambi mencapai 12.583,90 ha, dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki luas mangrove sebesar 10.400,25 ha,” ujar Eduward Hutapea.

Kepala Desa teluk Majelis, Abdul Fatah, mengucapkan terima kasih atas dukungan KLHK dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan hutan mangrove.

Masyarakat Desa Teluk Majelis berkomitmen untuk membangun dan menjaga ekosistem mangrove guna mencegah abrasi dan pengembangan wisata di wilayah tersebut.

Aksi penanaman serentak tersebut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (Sekditjen PSLB3), Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove (RPDM), Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Provinsi Jambi, Forum DAS Provinsi Jambi, OPD Kabupaten Tanjabtim, Camat Kuala Jambi, serta masyarakat sekitar serta pelajar dari Teluk Majelis. 

BACA JUGA:PJ Bupati Bachyuni Delianyah Hadiri Rakor Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi

Kegiatan diawali dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh menteri LHK yang diwakilkan Ditjen PSLB3 kepada Kepala Desa Teluk Majelis.

Aksi penanaman serentak berlangsung dari pukul 10.00 WIB bersama dengan 150 peserta lainnya. 

Sumber: